Bola / Bola Indonesia
Minggu, 01 Juni 2025 | 09:04 WIB
Ricky Kambuaya  dapat instruksi khusus dari Erick Thohir jelang timnas Indonesia vs China. (Kita Garuda)
Ricky Kambuaya  dapat instruksi khusus dari Erick Thohir jelang timnas Indonesia vs China. [Dok. IG/@richardo_r55]

Angka yang mencerminkan konsistensi sekaligus kepercayaan yang diberikan dua pelatih berbeda terhadapnya.

Penampilan apik Ricky Kambuaya di level klub menjadi alasan utama mengapa ia masih bertahan di orbit skuad Garuda.

Bersama Dewa United di Liga 1 musim 2024/2025, pemain 29 tahun itu tampil dalam 26 laga, menyumbang dua gol dan enam assist.

Banyak di antaranya berperan krusial dalam kemenangan tim berjuluk Banten Warriors itu.

Lebih dari sekadar statistik, gaya bermain Kambuaya menjadi elemen penting di lini tengah.

Ia bukan hanya penghubung antara lini belakang dan depan, tetapi juga pengatur ritme permainan.

Kemampuannya menjaga tempo dan menciptakan peluang dari ruang sempit membuatnya istimewa di antara gelandang lain.

Kombinasinya dengan pemain-pemain seperti Alexis Messidoro, Hugo Gomes, hingga Egy Maulana Vikri menjadikan lini depan Dewa United salah satu yang paling produktif musim ini.

Keberadaan Kambuaya seakan menjadi pemantik kreativitas dalam transisi permainan tim.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Kedubes China: Jangan Kasih Uang Tip ke Petugas Imigrasi

Selain punya daya jelajah tinggi dan visi tajam, Kambuaya juga memiliki teknik olah bola yang mumpuni.

Salah satu keahliannya yang paling mencolok adalah trivela, tendangan dengan sisi luar kaki yang menghasilkan efek melengkung.

Nah, sksi trivela miliknya bahkan sempat mencuri perhatian saat timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 lalu.

Namun, di tengah performa yang stabil, posisi Kambuaya di timnas Indonesia tergeser oleh munculnya gelandang keturunan seperti Thom Haye dan Ivar Jenner.

Ia kini lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Meski demikian, pengalaman dan fleksibilitasnya tetap membuat Ricky Kambuaya jadi nama yang sulit untuk dicoret sepenuhnya dari timnas Indonesia.

Load More