Itu membuka peluang bagi Indonesia untuk menyusul di laga terakhir, dengan catatan Indonesia sendiri harus menang atas China di hari yang sama.
Arab Saudi vs Australia (10 Juni 2025)
Ini merupakan laga pamungkas yang juga sangat menentukan. Jika Australia kalah lagi dari Arab Saudi, sementara Indonesia mampu mencuri kemenangan atas Jepang di laga terakhirnya, maka posisi klasemen bisa berubah drastis.
Dengan dua kekalahan beruntun, Australia akan tetap berada di angka 13 poin. Jika Indonesia berhasil menyapu bersih dua kemenangan (melawan China dan Jepang), maka Indonesia akan mengoleksi 15 poin dan otomatis naik ke posisi kedua klasemen. Ini berarti Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai runner-up grup.
Namun tentu saja, semua itu hanya bisa terjadi dengan syarat utama: Timnas Indonesia harus memenangkan dua laga tersisa.
Tanpa kemenangan penuh, semua skenario di atas akan langsung gugur.
Oleh karena itu, konsistensi permainan, semangat juang, dan strategi cerdas dari pelatih Patrick Kluivert menjadi kunci mutlak.
Realistis Namun Tetap Berjuang
Secara realistis, target utama Indonesia saat ini adalah memastikan posisi empat besar di klasemen grup. Mengapa ini penting?
Baca Juga: 3 Wonderkid China yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
Karena posisi tersebut akan membawa Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang masih membuka jalur tambahan menuju putaran final melalui play-off.
Dalam sejarahnya, Indonesia belum pernah lolos ke Piala Dunia. Maka, keberhasilan menembus babak keempat saja sudah menjadi prestasi tersendiri.
Namun, dengan semangat dan dukungan penuh dari masyarakat, tak ada salahnya jika publik berharap lebih.
Peluang Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 memang tipis, tapi bukan berarti tidak mungkin. Jepang dan Arab Saudi bisa memainkan peran penting dalam membuka jalan bagi skuad Garuda.
Namun semua itu harus diawali dari langkah konkret di lapangan oleh para pemain Indonesia sendiri: memenangi dua laga terakhir.
Jika itu bisa diraih, dan hasil dari pertandingan Jepang vs Australia serta Arab Saudi vs Australia berpihak pada Indonesia, maka sebuah sejarah baru bisa saja terukir, untuk pertama kalinya, Merah Putih bisa tampil di panggung Piala Dunia.
Berita Terkait
-
3 Wonderkid China yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Here We Go! Sandy Walsh Out, Pemain Keturunan Spanyol In
-
Erick Thohir Blak-blakan Timnas Indonesia Alami Nasib Tragis Jika Ini Terjadi
-
Bek Sayap Timnas Indonesia Jadi Pemain dengan Aksi Progresif Terbanyak di Dunia
-
China Alhamdulillah Pemain Keturunan Timnas Indonesia 1,85 Meter Nyatakan Mundur
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?