Suara.com - Manchester United resmi mendatangkan pemain asal Brail, Matheus Cunha dari klub Wolverhampton Wanderers.
Matheus Cunha jadi rekrutan anyar pertama Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
"Manchester United telah mencapai kesepakatan dengan Wolverhampton Wanderers untuk penandatanganan Matheus Cunha. Pemain timnas Brasil ini telah memperoleh visa dan pendaftaran," tulis pihak klub seperti dilansir dari Antara.
Demi bisa mendapatkan jasa Matheus Cunha, Manchester United gelontorkan dana mencapai 62,5 juta poundsterling atau setara Rp1,3 triliun.
Matheus Cunha akan mendapatkan kontrak selama lima musim dengan opsi perpanjangan kontrak di Old Trafford.
Pemain berusia 26 tahun itu sudah 13 kali memperkuat Brasil, dan, 270 kali bermain di tingkat klub untuk mencetak 72 gol di Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman dan Liga Swiss.
Selama membela Wolves dua setengah musim terakhir, Cunha mencetak 33 gol dari 92 penampilan.
Cunha diharapkan menjadi mendongkrak penampilan Setan Merah yang mengalami musim begitu buruk dengan finis urutan ke-16 musim ini.
Selain Cunha, Setan Merah bergerak mengejar sejumlah pemain lainnya.
Baca Juga: Soal Masa Depan Bruno Fernandes di Man United, Amorim Andalkan Firasat
Manchester United Diterpa Krisis Keuangan
Sebelum resmi datangkan Cunha, Manchester United yang gagal meraih gelar juara Liga Europa diterpa krisis keuangan.
Berharap bisa raih titel di Liga Europa, penampilan anak asuh Ruben Amorim antiklimaks saat bertemu Tottenham Hotspur--tim yang berada satu tingkat di bawah mereka.
Tak pernah kalah di babak knock out Liga Europa, Manchester United di final seperti tak tahu cara untuk menang.
Eks kapten United, Roy Keane tegas mengatakan mantan timnya itu punya kualitas yang buruk.
Pernyataan Keane itu disampaikan usai final Liga Europa. Menurut Keane, gol Tottenham yang dicetak Brennan Johnson tunjukkan bobroknya kualitas pemain United musim ini.
"Gol itu mencerminkan keseluruhan pertandingan, benar-benar menunjukkan kurangnya kualitas dan keputusan yang buruk dari Manchester United," semprot Roy Keane.
Pasca gagal juara Liga Europa, bos besar Manchester United Sir Jim Ratcliffe dikabarkan mengambil langkah tak populis dengan memecat sebanyak 200 karyawan.
Melansir dari laporan Manchester Evening News, pihak manajemen awalnya memiliki rencanan finansial jika pasukan Ruben Amorim bisa menang Liga Europa.
"Sebelum final Liga Europa tengah pekan lalu, manajemen klub sebenarnya sudah memiliki rencana A dan rencana B terkait masalah finansial," tulis laporan media Inggris tersebut seperti dikutip Suara.com
"United telah berusaha untuk mengecilkan dampak finansial akibat krisis yang menimpa sepanjang musim ini ditambah dengan perfomance klub yang buruk,"
Namun kondisi ini semakin parah pasca kekalahan United di Liga Europa. Uang tunai yang diprediksi akan didapat jika juara tak mampu diraih.
Sementara itu laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa manajeman klub terpaksa harus memecat 200 orang demi memangkas pengeluaran.
Keputusan ini tak lepas dari perjalanan musim depan Manchester United.
Red Devils tidak akan bermain di kompetisi musim depan. Praktis sejumlah sponsor dikabarkan melakukan pemotongan dana.
Selain itu, laporan keuangan klub sepanjang musim ini juga merosot tajam. Penurunan ini sebenarnya sudah terjadi di beberapa musim ke belakang.
Rumor yang beredar, PHK massal yang dilakukan manajemen United menyasar ke sejumlah divisi, staf hingga pekerja di Stadion Old Traford.
Beberapa bulan sebelum final Liga Europa, Sir Jim menjelaskan Manchester United dalam periode perubahan besar-besaran. Sir Jim tak mengelak bagaimana kondisi keuangan klub di kondisi tidak bagus.
"Kami sedang mengalami kesulitan keuangan. Manchester United akan kehabisan uang pada akhir tahun ini, setelah saya menginvestasikan 300 juta dollar AS," kata Sir Jim seperti dilansir dari BBC Sport.
Sir Jim Ratcliffe seperti dilansir dari The Guardian memutuskan untuk melakukan penghematan di sejumlah sektor pengeluaran. Klub kaya raya seperti Manchester United terpaksa menutup kantin staff hingga menghapus jatah makan siang gratis.
Berita Terkait
-
Soal Masa Depan Bruno Fernandes di Man United, Amorim Andalkan Firasat
-
Acungkan Jari Tengah di Malaysia, Bintang Manchester United Ungkap Alasannya
-
Hasil Akhir Hong Kong vs MU: Skuad Ruben Amorim Nyaris Malu Kedua Kali
-
Kakang Rudianto Ketagihan Lawan Tim Eropa usai Taklukkan Manchester United
-
Kakang Rudianto: Dari Juara Persib Hingga Bungkam Manchester United di Malaysia!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia