Suara.com - Latihan intensif Timnas Indonesia di Bali menjelang laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat sorotan positif dari Kapten Garuda, Jay Idzes.
Menurut pemain yang kini memperkuat klub Venezia di Italia tersebut, para pemain baru yang dipanggil ke dalam skuad menunjukkan kemampuan teknis dan fisik yang mumpuni, tanpa memandang asal kompetisi mereka—baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Jay Idzes menyampaikan pengamatannya setelah hampir sepekan menjalani sesi latihan bersama tim di Denpasar.
Ia menilai level permainan para pemain baru berada pada standar tinggi, yang memberi harapan besar bagi Timnas dalam menghadapi dua laga krusial melawan Irak dan Filipina.
“Saya sudah latihan bersama beberapa hari dan kualitasnya sangat tinggi, tidak masalah dia main di Eropa atau Indonesia, kami bisa lihat level yang tinggi,” kata Jay dalam jumpa pers setelah latihan di Denpasar, Bali, Minggu (1/6/2025).
Lebih lanjut, ia menyoroti intensitas permainan selama latihan yang dinilainya sangat kompetitif.
Hal itu, menurutnya, tidak lepas dari peran penting pelatih baru Timnas, Patrick Kluivert, yang membawa pendekatan latihan modern dan detail.
Kombinasi antara intensitas tinggi dan pendekatan taktis pelatih diharapkan menjadi pondasi penting dalam membangun chemistry tim menjelang pertandingan internasional yang menentukan nasib Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
“Ini akan membantu kami bersama untuk periode waktu yang lebih lama sehingga kami bisa kerjakan bersama lebih detail,” ucapnya.
Baca Juga: Patrick Kluivert Konfirmasi Kevin Diks Belum Tentu Ikut Main Lawan China
Persiapan matang ini terlihat semakin serius dengan masuknya wajah-wajah baru yang punya potensi besar, seperti Beckham Putra.
Gelandang muda Persib Bandung tersebut dipanggil menggantikan Septian Bagaskara yang mengalami cedera.
Beckham mulai mengikuti sesi latihan sejak hari kedua pemusatan latihan dan langsung bergabung dengan pemain-pemain senior lainnya.
Bagi Beckham, ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti latihan resmi bersama Timnas Indonesia senior.
Ia menyebut kesempatan ini sebagai momen berharga untuk belajar dan meningkatkan kemampuannya, terlebih karena harus berlatih bersama pemain-pemain berpengalaman yang berkarier di Eropa.
Ia pun berharap bisa mencuri perhatian pelatih dan masuk ke dalam tim inti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia