Suara.com - Mees Hilgers mengaku dirinya tak suka dengan posisi bek atau pemain bertahan yang ia perankan saat ini bersama FC Twente maupun Timnas Indonesia.
Malahan, Mees Hilgers mengaku dirinya gemar bermain menyerang karena dulunya ia kerap mencetak gol di awal kariernya sebagai pemain.
Hal ini diakui pemain berusia 24 tahun tersebut dalam film dokumenter ESPN Belanda yang mengulas kiprahnya baik sebelum dan saat membela FC Twente serta Timnas Indonesia.
Saat mengulas awal kariernya sebagai pesepak bola, Hilgers mengaku dirinya sempat bermain di posisi nomor 10 atau gelandang serang.
Posisi ini dimainkan bek keturunan Manado tersebut kala dirinya bergabung dengan akademi Sparta Nijkerk pada usia 8 tahun.
“Saya pindah ke Spartak Nijkerk. Saya rasa, ketika saya berusia 8 tahun. Saat itu saya pemain nomor 10. Orang-orang mungkin tak menyangka itu sekarang,” buka Hilgers.
“Tapi dulu saya benar-benar senang menggiring bola dan mencetak gol. Kemudian Twente merekrut saya,” lanjutnya.
Hilgers mengaku awalnya ia direkrut oleh Twente sebagai gelandang serang. Namun lambat laun posisinya diubah sebagai bek tengah.
Di awal perubahan ini, jebolan akademi Twente tersebut mengaku tak menyukai peran barunya sebagai bek tengah karena kebiasaannya bermain menyerang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Banyak Kehilangan Pemain, Jay Idzes: Biasa Itu
Namun setelah menjalani peran tersebut cukup lama, Hilgers baru menyadari bahwa perubahan posisi ini merupakan pilihan yang tepat dari pelatih akademi klub berjuluk The Tukkers itu.
“Saya direkrut (Twente) sebagai pemain nomor 10 dan kemudian dipindahkan dengan cepat ke (posisi) bek tengah,” tambah Hilgers.
“Awalnya, saya tak senang dengan posisi itu di Twente. Tapi pada akhirnya, itu pilihan yang bagus dari pelatih,” pungkasnya.
Karena perubahan posisi di usia muda ini, Mees Hilgers mampu menjelma sebagai salah satu bek terbaik di akademi FC Twente.
Status tersebut lantas membuatnya promosi ke tim utama pada usia 19 tahun dan terus menjadi andalan di lini belakang Twente.
Bahkan karena penampilan apiknya di lini belakang, Hilgers sempat digadang-gadang sebagai salah satu bek muda terbaik di Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Marselino Ferdinan Buang Peluang Emas di Laga Perdana, Pelatih AS Trencin Tegaskan Satu Hal
-
Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Masuk di Menit Akhir, Justin Hubner Rasakan Kekalahan Fortuna Sittard
-
Statistik Apik Jay Idzes saat Bawa Sassuolo Hancurkan Lecce di Serie A
-
Media Belanda Soroti Warisan Positif Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Memang Ada?
-
Calvin Verdonk Catat Akurasi Umpan 100 Persen saat Lille Hajar Nantes!
-
Klasemen Liga Inggris Pekan 8: Manchester United Bikin Liverpool Terjerembab di Peringkat Empat
-
Bruno Fernandes Sebut Fans Liverpool Bantu Manchester United Menang di Anfield
-
Statistik Jongkok Liverpool, Kalah Terus!
-
Kata-kata Ruben Amorim Girang Bukan Main Manchester United Kalahkan Liverpool