Suara.com - Perayaan PSG juara Liga Champions berakhir petaka. Dua warga sipil dilaporkan tewas sementara satu petugas kepolisian koma akibat aksi kekerasan yang terjadi.
PSG juara Liga Champions 2024/2025 setelah di partai final mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena, Munich, Jerman.
Lima gol kemenangan Les Parisiens dicetak oleh Achraf Hakimi (12'), Desire Doue (20', 63'), Khvicha Kvaratskhelia (73') dan Senny Mayulu (86').
Merobek gawang Inter Milan lima gol tanpa balas membuat PSG juara Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub ini.
Musim 2019/2020, PSG hampir menjadi juara Liga Champions. Sayang impian mereka saat ini dihancurkan oleh Bayern Munich.
PSG juara Liga Champions musim ini setelah melalui jatuh bangun. PSG di era 2000-an sempat terancam terdegradasi dari Ligue 1.
Hasil lawan Inter Milan pun disambut suka cita oleh pendukung PSG di Paris, Prancis. Namun kegembiraan yang berlebihan itu justru berujung petaka.
Dua orang dilaporkan tewas. Satu orang korban ialah remaja berusia 17 tahun yang ditikam di kota Dax, wilayah barat Paris.
"Kematian tersebut merusak apa yang awalnya merupakan malam kegembiraan setelah PSG meraih hadiah terbesar di sepak bola Eropa," tulis 9news.com seperti dilansir Suara.com, Senin (2/6)
Baca Juga: Pemain Real Madrid Terbuang, Ini Susunan Tim Terbaik Liga Champions 2024/2025
Menurut laporan media Prancis, kekerasan berawal dari aksi penikaman yang menyebabkan seorang remaja berusia 17 tahun di Dax tewas.
Keterangan dari kepolisian nasional Prancis, korban tewas ditikam saat pesta jalanan merayakan PSG juara Liga Champions.
Insiden berdarah kemudian kembali terjadi. Seorang remaja berusia 20 tahun tewas di Paris setelah ditabrak pengendara mobil saat menggunakan skuter.
Menurut keterangan dari Kementerian Dalam Negeri Prancis, dua insiden berdarah di perayaan PSG juara Liga Champions masih diselediki otoritas keamanan.
Tak hanya warga sipil, seorang petugas kepolisian koma setelah tidak sengaja terkena tembakan kembang api suporter di Coutances, barat laut Paris.
Kondisi korban saat ini masih koma dan mengalami luka sangat parah di bagian mata.
Untuk korban luka, catatan dari pihak kepolisian menyebut ada 192 warga sipil jadi korban akibat perayaan PSG juara Liga Champions.
"Empat orang diantaranya mengalami luka berat," kata petugas kepolisian setempat.
Kondisi kota Paris makin mencekam pasca tewasnya dua warga sipil. Mengutip laporan AP, ribuan polisi dikerahkan untuk meredam aksi brutal para suporter.
"Gas air mata digunakan dekat stadion, serta meriam air ditembakkan di dekat Arc de Triomphe untuk membubarkan kerumunan yang riuh," tulis reporter AP.
Kepala polisi Paris, Laurent Nunez mengatakan bahwa selama kericuhan tersebut, empat toko dijarah, serta sejumlah kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Menurut Nunez, hingga Minggu dinihari waktu setempat, total ada 294 orang ditangkap, 30 orang diantaranya pembobol toko sepatu di Champs-Élysées.
"Selain itu dua mobil polisi dibakar oleh massa," kata Nunez.
Pasca insiden berdarah tersebut, pihak kepolisian khawatir dengan parade perayaan PSG juara Liga Champions yang akan berlangsung di Champs-Elysees pada Minggu sore waktu setempat.
Pihak kepolisian dikabarkan hanya memperbolehkan 110ribu orang ikut dalam parade tersebut.
Nantinya skuat PSG akan bergabung dengan para penggemar merayakan keberhasilan meraih gelar juara Liga Champions.
Setelah dari Champs-Elysees, rombongan PSG akan menuju ke Parc des Princes untuk konser dan merayakan kemenangan bersejarah ini bersama para suporter.
Pihak kepolisian dan otoritas setempat kabarnya akan menutup sebagian besar wilayah pusat kota Paris selama parade gelar juara berlangsung.
Berita Terkait
-
Pemain Real Madrid Terbuang, Ini Susunan Tim Terbaik Liga Champions 2024/2025
-
Mengejutkan! Patrick Kluivert Ikut Bersuara Jay Idzes Mau Dibeli Inter Milan
-
Kemenangan PSG Dibayar Nyawa: 2 Orang Tewas di Perayaan Juara Liga Champions
-
PSG Raih Gelar Liga Champions, Ousmane Dembele Sabet Pemain Terbaik
-
Dulu Cuma Berbandrol 250 Ribu, Jay Idzes Kini Bernilai Hampir Rp100 Miliar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Ditendang Timnas Indonesia, Pelatih Bangkok United Pasang Badan
-
Menanti Racikan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-23 Tantang India Jelang SEA Games 2025
-
Kiper Berdarah Kediri 1,87 Meter Dipanggil Timnas Indonesia Usai 2 Kiper Keturunan Cedera
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
Napoli Raih 3 Poin, Conte Tepis Isu Panas Soal Kevin De Bruyne
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City