Australia berada tepat di bawah Jepang dengan 13 poin.
Namun posisi mereka belum sepenuhnya aman karena Arab Saudi yang berada di urutan ketiga dengan 10 poin masih bisa menyalip jika dua laga terakhir berakhir buruk bagi Australia.
Indonesia masih punya peluang realistis untuk finis di posisi kedua, syaratnya mereka harus mampu menundukkan China dan Jepang, sembari berharap Australia dan Arab Saudi tergelincir dalam sisa pertandingan mereka.
Di bawah Indonesia, Bahrain dan China yang sama-sama mengoleksi 6 poin masih membayangi.
Keduanya juga masih memiliki kesempatan untuk melaju ke fase selanjutnya, membuat persaingan kian ketat.
Jika skuad Garuda mampu finis di peringkat kedua klasemen akhir, maka tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 akan digenggam, menyusul Jepang yang sudah lebih dulu lolos.
Namun andai harus puas di posisi ketiga atau keempat, peluang ke Piala Dunia belum sepenuhnya tertutup.
Tim yang finis di peringkat tersebut masih bisa melaju lewat babak kualifikasi ronde keempat—fase play off yang mempertemukan tim-tim peringkat tiga dan empat dari tiap grup.
Format kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia yang kini lebih terbuka memberikan harapan lebih besar bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kondisi Kevin Diks Masih Tanda Tanya, Patrick Kluivert Pantau Intens Jelang Kontra China
Artinya, meski langkah berat, jalan menuju Piala Dunia tetap ada.
Persiapan di Jakarta akan difokuskan untuk memperkuat skema permainan dan mematangkan strategi menghadapi dua pertandingan penentu.
Dengan komposisi pemain yang solid dan pendekatan taktis yang matang dari pelatih, peluang Indonesia mencetak sejarah belum tertutup.
Kini, semuanya akan bergantung pada dua pertandingan terakhir—dua laga yang akan menguji konsistensi, ketangguhan mental, dan semangat juang Garuda.
Berita Terkait
-
Breakingnews! PSSI Peringatkan Virus Covid-19 ke Suporter Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Belum Tanding Lawan China, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justu Naik
-
Pemain Keturunan Rp 78,22 Miliar Tiba di Jakarta
-
Patrick Kluivert Sempat Heran Timnas Indonesia Era STY Dikalahkan China
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan