Suara.com - Sebanyak lima pemain Telstar U-17 yang memiliki darah Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih usai membawa timnya menjadi juara Divisi 3 Liga U-17 Belanda dan meraih tiket promosi ke Divisi 2.
Hal itu menjadi istimewa bagi Indonesia lantaran kelima pemain keturunan merupakan pilar utama dalam kesuksesan tersebut.
Kelima pemain muda berbakat itu adalah Floris de Pagter-van Bronckhorst, Bodhi Eilander, Finn Bender, Deston Hoop, dan Shae Jurcka.
Meski lahir dan besar di Belanda, mereka punya darah Indonesia dan menunjukkan kebanggaan besar terhadap akar budaya mereka.
Menariknya, kelima pemain ini juga dikabarkan menyatakan keterbukaan mereka untuk membela Timnas Indonesia di masa depan jika mendapatkan panggilan resmi dari PSSI.
Pilar Kemenangan Telstar U-17 Berbau Nusantara
Kelima pemain ini tampil impresif sepanjang musim. Floris de Pagter-van Bronckhorst yang baru berusia 16 tahun memainkan peran vital sebagai playmaker dengan visi bermain yang luar biasa.
Ia kerap menjadi pengatur ritme serangan dan kreator utama peluang bagi Telstar.
Di lini belakang, Bodhi Eilander, bek kiri berusia 16 tahun, tampil solid. Ia dikenal punya kemampuan bertahan yang tangguh serta rajin melakukan overlapping untuk membantu serangan.
Baca Juga: Kevin Diks Sudah Gabung Timnas Indonesia, Satu Pemain Keturunan Masih Menghilang
Sementara itu, Finn Bender (17 tahun) dan Deston Hoop (16 tahun) menjadisenjata mematikan di lini sayap.
Bender dengan kecepatannya di sisi kiri dan kemampuan dribel tajam, sedangkan Deston kerap mencetak gol-gol penting dari sisi kanan.
Tak kalah penting, Shae Jurcka (16 tahun) menjadi jangkar di lini tengah.
Ia dikenal tenang dalam mengatur tempo permainan dan jadi penghubung antara lini belakang dan depan.
Potensi Besar untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Kehadiran lima pemain keturunan ini membuka harapan besar bagi masa depan Garuda Muda, khususnya di kelompok usia U-17.
Apalagi Timnas Indonesia tengah menatap berbagai ajang penting ke depan, termasuk Piala Dunia U-17 jika lolos kualifikasi.
Berita Terkait
-
Orang Dalam Bocorkan Strategi China Lawan Timnas Indonesia: Awas Bola Mati!
-
Horor! China Kirim Suporter dari 4 Negara ke GBK, Teror Timnas Indonesia
-
Petinggi Partai Komunis Pelototi Pemain China Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
China Punya Formasi Paten untuk Tumbangkan Indonesia di GBK, Seperti Apa?
-
Wonderkid China Ancam Lini Pertahanan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia