Suara.com - Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, ungkap kriteria pemain muda idaman yang meliputi tiga hal.
Simon Tahamata mengungkap kriteria pemain muda idaman yang berpotensi dipanggil ke Timnas Indonesia.
Legenda Ajax Amsterdam dan sepak bola Belanda itu ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Timnas pada 22 Mei 2025.
Langkah PSSI merekrut Simon Tahamata adalah bagian dari komitmen memperkuat pondasi pengembangan pemain.
Simon bertanggung jawab mengidentifikasi dan merekrut talenta uda potensial dalam negeri maupun diaspora
Tak ingin menunggu lama, Simon pun membeberkan sejumlah kriteria bagi para pemain muda jika ingin diliriknya.
Cukup sulit untuk memenuhi kriteria Simon, karena pemain dituntut benar-benar sempurna dari teknis hingga otak.
Lantas apa saja kriteria pemain muda idaman Simon Tahamata? berikut ini penjelasannya.
1. Kedua Kaki Sama Bagusnya
Baca Juga: Hitung-hitungan Stefano Lilipaly Starter Timnas Indonesia vs China
"Saya ingin memiliki pemain yang bisa menggunakan kedua kaki..." kata Simon Tahamata.
Itu menjadi kriteria pertama Simon Tahamata untuk pemain muda potensial yang ingin diliriknya.
Jika melihat dari liga, cukup sulit untuk menemukan pemain dengan kekuatan kaki seimbang.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Simon, di mana ia akan menemukan pemain dengan kriteria itu.
2. Kemampuan Teknis Oke
Kemampuan teknik tidak hanya bagus tetapi harus sangat bagus untuk bisa menarik perhatian Simon.
"... teknik sangat bagus.." kata Simon lagi.
Kemampuan teknis tak hanya soal kualitas bermain, tetapi juga mencari solusi untuk menutup kelemahan diri.
Simon pun mencotohkan dirinya saat masih menjadi pemain, ia sadar memiliki tubuh yang kecil.
Oleh karena itu, Simon harus bisa mengimbangi permainan dengan cara lain dan itu menuntutnya berpikir pintar.
"Saya kecil, tapi setelah bermain dengan orang-orang yang tinggi, saya harus pakai cara lain, harus pintar," katanya lagi.
3. Mental Pemenang
Kriteria terakhir yang harus dimiliki pemain muda untuk bisa dipanggil ke Timnas Indonesia adalah mental pemenang.
"Mental, harus menjadi pemenang," pungkas Simon Tahamata.
Mental pemenang harus dipupuk sejak dini, menjadikan pemain Indonesia tidak minder di atas lapangan.
Terutama dalam kondisi tertinggal, mental akan sangat berpengaruh dalam menentukan kemenangan.
Itulah tiga kriteria utama pemain muda idaman versi Simon Tahamata, sang Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia.
Kombinasi antara kemampuan fisik, teknik, dan mentalitas menjadi hal mutlak jika ingin dilirik masuk ke sistem pengembangan Timnas.
Dengan pengalaman panjangnya di Eropa, baik sebagai pemain maupun pelatih akademi (termasuk di Ajax), Simon Tahamata diharapkan bisa mengubah standar bakat yang selama ini digunakan di Indonesia.
Ia membawa filosofi yang tidak hanya berfokus pada hasil instan, melainkan pada pembentukan karakter dan kualitas individu pemain sejak dini.
Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang PSSI untuk membentuk Timnas Indonesia yang kompetitif di tingkat Asia dan dunia dengan mengandalkan pemain muda yang berkualitas dan tahan tekanan.
Tiga kriteria Simon Tahamata tentu bukan hanya tolok ukur seleksi pemain Timnas, tetapi bisa dijadikan pedoman utama dalam pembinaan pemain usia muda di seluruh Indonesia.
Bila ekosistem pembinaan mendukung, bukan tidak mungkin, Indonesia akan segera memiliki generasi emas dengan kualitas Eropa dan karakter juang tinggi di lapangan.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Stefano Lilipaly Starter Timnas Indonesia vs China
-
Alasan Jay Idzes Tak Khawatir Timnas Indonesia Kehilangan Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar vs China
-
Kevin Diks Sempat Takut Bawa Anaknya ke Jakarta, Kenapa?
-
Kevin Diks: Sedikit Takut ke Jakarta
-
Suporter Timnas Indonesia Diminta Lebih Hati-Hati, Ini Pesan Erick Thohir
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Ngamuk Usai Diganti, Saddil Ramdani Minta Maaf: Itu Reaksi yang Tidak Profesional
-
Legenda Klub Italia Terawang Masa Depan Jay Idzes, Siap-siap Jadi Rebutan Raksasa Serie A
-
Manchester United Siapkan Rp1,7 T Demi Kalahkan Liverpool dan Manchester City
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Siapa Luciano Spalletti? Kandidat Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor
-
Magabut di FC Twente, Mees Hilgers Dilirik Eks Klub Calvin Verdonk
-
Media Cup 2025 Resmi Bergulir, Hadirkan Pameran Foto hingga Duel Legenda Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Jebol Gawang Juventus, Singgung Rekor dan Sejarah
-
2 Kelebihan Aresnal yang Tidak Dimiliki Liverpool dan Manchester City
-
Gelandang 14 Tahun Asal Cirebon Curi Perhatian di Amerika Serikat, Tertarik Bela Timnas Indonesia