Timnas Indonesia juga masih bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tanpa melalui babak kualifikasi lagi dengan catatan menjadi runner-up Grup.
Jika mau skenario itu terjadi Timnas Indonesia harus mengalahkan China dan Jepang pada 10 Juni, sambil berharap Australia serta Arab Saudi kalah.
Hanya juara dan runner-up grup yang bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sedangkan posisi ketiga dan keempat bakal bermain di putaran keempat kualifikasi.
Timnas Indonesia pun berada dalam posisi krusial yang menuntut performa terbaik di sisa dua laga terakhir fase grup.
Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert skuad Merah Putih tampil dengan semangat tinggi, mengandalkan kekuatan kolektif dan kedisiplinan taktik yang terus berkembang sejak awal kualifikasi.
Meskipun China lebih diunggulkan dari segi peringkat FIFA dan pengalaman di ajang internasional, perkembangan pesat Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menjadikan laga ini tak mudah ditebak.
Komposisi pemain Indonesia yang kini diisi oleh banyak pemain naturalisasi dengan pengalaman bermain di Eropa turut memberi dimensi baru pada permainan Garuda.
Sedangkan untuk China hasil kekalahan di laga ini akan membuat mereka tersingkir dari persaingan ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Pelatih China: Stadion GBK Kandang Timnas Indonesia Gila
Meski mereka masih punya satu pertandingan terakhir di Grup C melawan Bahrain, hasil apa pun tidak berpengaruh lagi.
Kondisi ini membuat tekanan besar berada di pihak China, yang tidak hanya harus menang, tapi juga berharap hasil lain berpihak pada mereka—sebuah situasi yang jauh dari ideal.
Ivankovic pun dituntut untuk bisa memaksimalkan potensi timnya dalam waktu yang sangat sempit.
Di sisi lain, para pemain China juga harus menunjukkan mental bertanding yang tangguh menghadapi tekanan suporter tuan rumah yang diprediksi memenuhi Stadion GBK.
Dengan tensi tinggi, motivasi besar, dan pertaruhan besar bagi kedua tim, laga Indonesia kontra China ini dipastikan akan berlangsung panas sejak peluit awal.
Kesalahan kecil bisa berujung fatal, dan momentum akan menjadi faktor krusial yang menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang.
Berita Terkait
-
Pelatih China: Stadion GBK Kandang Timnas Indonesia Gila
-
Media China Menghina: Timnas Indonesia Macan Kertas
-
Buat Keputusan Sepihak Terkait Tuan Rumah, AFC Khianati 2 Aturan yang Mereka Buat Sendiri!
-
3 Faktor yang Bisa Membuat Rafael Struick Kesulitan Bersinar jika Main di BRI Liga 1
-
Belajar Realistis, Sejatinya Sulit bagi Timnas Indonesia untuk Bisa Menahan Laju Australia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
-
Marc-Andre ter Stegen 'Diusir' Halus, Boleh Tentukan Masa Depannya Sendiri
-
Panas Manchester United vs Bournemouth, Adu Otot Diogo Dalot hingga Bruno Fernandes Kesal
-
Perpanjang Kontrak 5 Tahun, AC Milan Ikat Alexis Saelemaekers hingga 2031