Suara.com - Penampilan impresif Emil Audero menjadi sorotan dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (5/6), kiper naturalisasi tersebut menunjukkan kelasnya dengan melakukan penyelamatan penting yang menjaga keunggulan Tim Garuda.
Momen krusial terjadi hanya dua menit setelah babak kedua dimulai. Saat itu, China yang tertinggal 0-1 mulai meningkatkan intensitas serangan mereka.
Salah satu peluang terbaik dimiliki oleh pemain bernama Wang Yudong yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Namun, upaya tersebut digagalkan oleh Emil Audero yang sigap menjatuhkan diri dan menepis bola yang melaju kencang ke arah gawang.
Aksi heroik ini menjadi penebus performa Emil Audero di babak pertama yang sempat menimbulkan keraguan. Meski tidak kebobolan di paruh awal laga, beberapa momen menunjukkan bahwa Emil masih perlu penyesuaian.
Tercatat dua kali ia terlihat tidak terlalu meyakinkan saat memberi umpan pendek kepada rekan setim dan saat mengantisipasi bola hasil sepak pojok lawan yang tidak ditangkap sempurna.
Namun, penyelamatan penting di awal babak kedua menjadi bukti kualitasnya sebagai penjaga gawang top. Emil Audero sebelumnya menjalani masa peminjaman bersama Palermo dari klub asalnya, Sampdoria.
Kehadirannya di bawah mistar gawang Timnas Indonesia memberikan dimensi baru dalam pertahanan skuad Merah Putih yang tengah berjuang untuk mencetak sejarah lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Berjaket Putih, Prabowo Tonton Langsung Laga Timnas Indonesia Vs China di GBK
Sementara itu, satu-satunya gol Timnas Indonesia dalam laga tersebut dicetak oleh Ole Romeny melalui eksekusi penalti yang tenang dan akurat.
Gol ini membawa Indonesia unggul 1-0 atas China, hasil sementara yang sangat berarti dalam perjalanan tim asuhan Shin Tae-yong untuk mengamankan posisi di fase berikutnya.
Laga ini dianggap sebagai salah satu yang paling krusial dalam jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 bagi Timnas Indonesia.
Mengingat ketatnya persaingan di grup dan pentingnya poin penuh di laga kandang, penampilan solid dari pemain seperti Emil Audero menjadi faktor penentu.
Indonesia saat ini sedang menargetkan sejarah baru dengan mencoba menembus putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Secara statistik, China merupakan tim tangguh yang memiliki rekor impresif dalam beberapa tahun terakhir di kancah Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025