“Kami harus tampil lebih baik di area sepertiga akhir. Itu jadi pekerjaan rumah kami sebelum menghadapi Indonesia,” ujar Kamada.
Hasil ini menunjukkan bahwa Jepang bukanlah tim yang tak terkalahkan. Kekalahan dari Australia memperlihatkan bahwa tekanan yang konsisten dapat mengganggu kreativitas permainan Jepang.
Timnas Indonesia berpeluang memanfaatkan hal ini dengan strategi yang tepat.
Pertemuan nanti di Stadion Panasonic, Suita City, akan menjadi ajang bagi skuad Garuda untuk menerapkan pelajaran dari laga Australia vs Jepang.
Secara historis, Timnas Indonesia punya catatan pertemuan yang cukup menarik dengan Jepang.
Dari total 17 pertemuan internasional, Indonesia meraih 5 kemenangan, 2 hasil imbang, sementara Jepang unggul dengan 10 kemenangan.
Salah satu kemenangan paling bersejarah terjadi di Turnamen Merdeka 1968, ketika Indonesia menghajar Jepang dengan skor telak 7-0 — sebuah momen yang masih dikenang hingga kini.
Di era modern, dominasi Jepang memang lebih terasa. Pada pertemuan terakhir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 (15 November 2024), Jepang menang telak 4-0 atas Indonesia.
Namun, situasi kini berbeda. Di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, performa Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan.
Baca Juga: Timnas Indonesia atau Belanda? Pemain Keturunan Surabaya Tentukan Pilihan
Garuda telah dipastikan melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan koleksi 12 poin, mengungguli Bahrain dan China di klasemen Grup C.
Di sisi lain, Jepang yang telah mengunci tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan 20 poin diprediksi akan melakukan rotasi pemain. Ini bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk tampil agresif sejak awal laga.
Jika Timnas Garuda mampu menerapkan tekanan tinggi dan memanfaatkan kelemahan Jepang dalam membangun serangan di bawah tekanan, peluang kejutan sangat terbuka.
Ditambah lagi, semangat dari memori manis kemenangan di masa lalu bisa menjadi motivasi tambahan bagi Rafael Struick dan kawan-kawan.
Dengan bekal analisis kekalahan Jepang dari Australia, sejarah head-to-head yang kaya warna, serta momentum positif yang tengah dibangun, pertandingan nanti berpotensi menjadi panggung bagi Indonesia untuk mencetak kejutan di Suita City Football Stadium.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Prediksi Jepang vs Timnas Indonesia: Susunan Pemain, Rekor Pertemuan, hingga Skor
-
Pemain Keturunan Belanda Rp 3,91 Miliar Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Ditaksir Kluivert
-
3 Pemain Timnas Indonesia Jebolan J League, Bakal Main Lawan Jepang?
-
Eksklusif dari Jepang: Suporter Timnas Indonesia Mulai Berdatangan
-
Pemain Keturunan Rp 6,08 Miliar Miskin Menit Bermain Kandidat Gantikan Ivar Jenner Hadapi Jepang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich