Dalam skenario ini, skuad Garuda diproyeksikan mendapatkan tambahan 9,08 poin. Itu berarti, total poin Indonesia akan naik menjadi 1.167,05 poin.
Meski tidak setinggi poin kemenangan, hasil imbang tetap mendongkrak posisi Indonesia satu tingkat ke peringkat 115 dunia.
Ini menunjukkan betapa berharganya setiap poin dalam sistem peringkat FIFA, terutama saat menghadapi tim dengan ranking jauh lebih tinggi seperti Jepang.
Jika Kalah dari Jepang
Sebaliknya, kekalahan dari Jepang akan berdampak negatif terhadap posisi Indonesia.
Jika skenario ini terjadi, Timnas Indonesia akan kehilangan 3,42 poin dari total yang telah dikumpulkan. Akibatnya, poin Indonesia akan turun menjadi 1.154,55.
Penurunan poin tersebut bisa mengakibatkan skuad Garuda turun tiga peringkat ke posisi 119 dunia.
Tim-tim seperti Zimbabwe, Libya, dan Korea Utara kemungkinan besar akan kembali menggeser posisi Indonesia dalam klasemen.
Kenapa Ranking FIFA Penting?
Baca Juga: Review Novel Detektif Swasta Mami Suzuki, Detektif Perempuan Tangguh dari Kobe
Peringkat FIFA bukan sekadar angka. Peringkat ini menentukan berbagai aspek penting dalam sepakbola internasional, mulai dari pot pembagian grup dalam turnamen resmi, hingga posisi tawar dalam laga uji coba internasional.
Tim dengan peringkat lebih tinggi biasanya mendapat kesempatan menghadapi lawan yang sepadan, serta lebih mudah memperoleh dukungan sponsor dan perhatian media global.
Lebih dari itu, peningkatan peringkat FIFA juga mencerminkan pertumbuhan kualitas dan konsistensi performa sebuah tim.
Bagi Timnas Indonesia, melesat ke peringkat 110 atau bahkan 100 besar dunia merupakan impian realistis dalam jangka menengah, terutama jika terus menunjukkan performa solid di ajang resmi seperti Kualifikasi Piala Dunia.
Fokus Garuda untuk Masa Depan
Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, skuad Garuda terus menunjukkan peningkatan signifikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025