Thailand juga sempat dibungkam 5-0, sementara Vietnam sempat memberikan perlawanan ketat tapi tetap kerap kalah dalam laga-laga kompetitif.
Ditanya soal responsnya terhadap kemenangan besar atas Indonesia, Moriyasu menekankan pentingnya proses perkembangan individu pemain.
"Saya pikir hasil ini berkat tekad para pemain untuk meningkatkan level mereka dengan melakukan apa yang mereka bisa setiap hari selama masa aktif mereka," tuturnya.
Namun, kemenangan di level Asia bukanlah target utama Jepang. Pasalnya, tim berjuluk Samurai Biru itu telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 sejak Maret lalu usai menaklukkan Bahrain di Stadion Saitama.
Itu menjadi kali kedelapan secara berturut-turut Jepang lolos ke ajang empat tahunan tersebut sejak debut mereka pada 1998.
"Tentu saja kami ingin menang, tetapi satu-satunya tujuan kami bukanlah menang di Asia," tegas Moriyasu.
"Saya pikir bagus bahwa para pemain keluar dari zona nyaman mereka dan mencoba untuk berkembang, tidak hanya dengan mencetak satu poin dalam permainan, tetapi dengan terus mengambil poin berikutnya dan peluang berikutnya."
Fokus Jepang kini tertuju ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sebagai bagian dari persiapan, mereka dijadwalkan tampil di ajang Piala Asia Timur pada Juli mendatang dengan menghadapi Hong Kong, China, dan Korea Selatan.
Setelah itu, pada agenda FIFA Match Day bulan September, Jepang akan menghadapi dua lawan tangguh dari CONCACAF: Meksiko dan Amerika Serikat.
Dengan segala persiapan ini, terlihat jelas bahwa Jepang memiliki visi jauh ke depan.
Sementara tim-tim Asia Tenggara masih berjuang untuk menembus persaingan regional, Jepang sudah memikirkan bagaimana bersaing di level dunia.
Bagi Moriyasu dan anak asuhnya, kemenangan atas Indonesia hanyalah bagian kecil dari perjalanan panjang mereka menuju panggung global.
Berita Terkait
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
-
Apa yang Salah dengan Mees Hilgers? Kutukan di Timnas Indonesia Berlanjut
-
Jam Rolex Prabowo dan Sarapan Aburizal Bakrie Berujung Timnas Indonesia Hancur Lebur
-
Jadwal Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Pot Berapa?
-
Sengaja Serius, Pebandingan Susunan Pemain Timnas Jepang saat Lawan Australia dan Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China