Suara.com - Persita Tangerang memberikan target tinggi kepada pelatih asal Spanyol, Carlos Pena, sosok yang sebelumnya dibuang Persija Jakarta.
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala untuk mengarungi Liga 1 2025/2026, Rabu (11/6/2025).
Sang juru formasi diganjar kontrak selama satu musim, tetapi ada opsi diperpanjang jika kinerja Carlos Pena memuaskan.
Presiden Persita, Ahmed Zaki Iskandar menyebut Carlos Pena dibebankan target tinggi.
Ia meminta sang juru formasi bisa membawa tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut finis di posisi tiga besar klasemen akhir Liga 1 2024/2025.
Seperti diketahui dalam beberapa musim terakhir penampilan Persita memang tidak memuaskan.
Setelah finis di peringkat 11 pada musim lalu, Ahmed Zaki ingin Persita lebih baik lagi di Liga 1 2025/2026.
“Kami berharap dengan memberikan kepercayaan kepada Carlos Pena, Persita bisa tampil lebih baik lagi di musim yang akan datang," kata Zaki dalam keterangan yang diterima Suara.com.
"Serta memiliki peluang untuk bisa finis di tiga besar atau bahkan juara," sambung lelaki yang juga manajer Timnas Indonesia U-19 itu.
Baca Juga: Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
Ahmed Zaki Iskandar, menjelaskan alasan memilih Carlos Pena mengisi kursi pelatih kepala.
Satu di antaranya karena Carlos Pena sudah mengenal atmosfer Liga 1 sehingga tak perlu beradaptasi lagi.
Musim lalu, Pena memang menukangi Persija, namun tidak sampai selesai karena keburu dipecat.
“Carlos Pena kami tunjuk tentu dengan berbagai pertimbangan dan pengalamanya berlatih," ia menjelaskan.
"Salah satunya adalah karena dia sudah mengenal klub dan para pemain di kancah Liga 1 Indonesia," tutupnya.
na mengawali karier kepelatihannya bersama tim CF Lorca Deportiva, UCAM Murcia CF dan tim junior Albacete.
Kemudian pada April 2022, ia diangkat menjadi manajer klub India, FC Goa.
Lalu pada Juni 2023, Pena menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Ratchaburi FC di Liga Thailand.
Setahun berselang, ia pindah ke Indonesia untuk membesut Persija Jakarta.
Sebagai pemain profesional, Carlos pernah memperkuat tim seperti Barcelona C, Barcelona B, Albacete, Real Valladolid dan Getafe.
Kini, bersama Persita Tangerang, Carlos Pena dihadapkan pada tantangan besar untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih kepala.
Meski sempat menuai hasil kurang memuaskan di Persija Jakarta, pihak manajemen Persita percaya Pena telah belajar dari pengalaman sebelumnya dan siap bangkit bersama tim barunya.
Tugas Pena tidak hanya membenahi performa tim secara taktik, tapi juga meningkatkan mental bertanding para pemain.
Dengan target finis di tiga besar, ekspektasi terhadap kualitas permainan dan konsistensi skuad Pendekar Cisadane tentu sangat tinggi.
Manajemen pun kabarnya siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam perekrutan pemain baru dan peningkatan fasilitas latihan.
Persita disebut-sebut tengah mengincar beberapa nama asing untuk memperkuat lini serang dan lini tengah mereka.
Pena juga diberi keleluasaan dalam menentukan komposisi tim, termasuk membangun kerangka permainan yang lebih modern dan atraktif sesuai filosofi sepak bola Spanyol yang ia anut.
Tak hanya itu, pendekatan personal Pena terhadap pemain juga dinilai sebagai nilai lebih.
Ia dikenal sebagai pelatih yang dekat dengan skuad dan mampu membangun suasana kerja yang positif di ruang ganti.
Hal ini diharapkan bisa mendorong performa pemain lokal untuk tampil lebih percaya diri dan berkembang secara individu.
Jika semua elemen berjalan sesuai rencana, musim 2025/2026 bisa menjadi titik balik bagi Persita untuk bersaing di papan atas Liga 1.
Keberhasilan Carlos Pena dalam mengangkat performa tim bukan hanya akan menghapus keraguan atas kapasitasnya, tapi juga bisa membuka jalan bagi karier kepelatihannya di level yang lebih tinggi di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan