“Ini adalah fase yang sangat penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kami akan berusaha mempersiapkan tim sebaik mungkin, dengan dukungan penuh dari semua pihak,” kata Erick Thohir.
"Kami juga percaya bahwa pertandingan akan berlangsung secara fair, profesional, dan menjunjung tinggi semangat sportivitas."
“Tidak peduli di mana kita bermain, semangat juang Garuda akan selalu dibawa ke lapangan. Kami ingin mengukir sejarah, dan itu dimulai dari kerja keras sejak hari ini,” tegas Erick.
Sementara itu, AFC menjadwalkan drawing atau undian pembagian grup ronde keempat pada 17 Juli 2025. Berdasarkan ranking FIFA terakhir per 3 April 2025, Qatar dan Arab Saudi berpeluang besar menempati pot 1 karena memiliki peringkat tertinggi di antara enam tim.
Pot 2 kemungkinan akan diisi Irak dan Uni Emirat Arab, sedangkan Indonesia dan Oman berada di pot 3. Namun, posisi pot masih bisa berubah mengikuti update ranking FIFA terbaru pada 10 Juli mendatang.
Timnas Indonesia sendiri lolos ke ronde keempat setelah menaklukkan China namun harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-6 di laga terakhir ronde ketiga.
Meskipun demikian, lolosnya skuad Garuda ke ronde empat merupakan pencapaian historis tersendiri.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menekankan pentingnya pembenahan performa menyeluruh sebelum memasuki ronde berikutnya.
"Babak keempat, seperti yang saya katakan, kami harus belajar dari kekalahan besar ini," ujar Kluivert.
Baca Juga: PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
“Ya, tentu saja, semua peserta di babak keempat sangat kuat. Ada Oman, Palestina, dan negara-negara besar lainnya yang juga ingin lolos ke Piala Dunia, seperti kami,” imbuhnya.
Dengan format kompetisi yang sangat kompetitif dan tekanan tinggi, Timnas Indonesia dituntut untuk tampil sempurna di setiap laga. Kegagalan meraih kemenangan dapat memupus harapan menuju Piala Dunia 2026.
Kini, sorotan tertuju pada kesiapan Garuda, respons AFC atas desakan transparansi, dan konsistensi penyelenggaraan yang fair di dua negara tuan rumah yang dipenuhi kekuatan tradisional sepak bola Asia.
Babak keempat akan menjadi pembuktian: apakah keadilan kompetisi bisa ditegakkan, dan apakah Indonesia mampu menembus sejarah?
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan RP20,86 Miliar Dijadwalkan ke Jakarta Awal Juli, PSSI: Bintang Muda Kita
-
Piala Presiden 2025: Pemilihan Pemain Indonesia All Stars Ditentukan Voting
-
Respon Pelatih Malaysia U-23 Bakal Bentrok Lawan Timnas Indonesia U-23
-
AFC Tunjuk Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah, FIFA Diminta Investigasi
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman