Suara.com - Ilija Spasojevic, penyerang naturalisasi berdarah Montenegro yang kini memperkuat Bhayangkara FC, memberikan pesan penting kepada para penyerang muda lokal, khususnya mereka yang menjadi langganan Timnas Indonesia.
Dalam pernyataannya, Spaso menekankan bahwa para penyerang lokal baik di klub maupun Timnas Indonesia tidak perlu memberikan rasa hormat berlebihan kepada pemain asing, terutama yang berposisi sama.
Pesan tersebut disampaikan Spaso dalam wawancara di podcast Sport77 yang diunggah ke akun Instagram pribadinya pada Sabtu (14/6/2025).
Ia menyoroti sikap inferior sebagian pemain lokal yang cenderung merasa minder ketika harus bersaing dengan pemain asing.
Padahal, kata Spaso, persaingan di klub maupun tim nasional seharusnya menjadi ajang pembuktian kualitas dan mental bagi para pemain lokal.
"Jangan terlalu respek ke pemain asing. Bagaimanapun dia kini bermain di Indonesia," ujar Spaso.
"Misal ada yang dari Benfica, bermain di Italia, tapi mereka kini bermain di Indonesia."
Spaso menambahkan bahwa menghormati rekan setim atau lawan memang penting, tetapi jangan sampai kehilangan rasa percaya diri.
Ia menegaskan bahwa mentalitas dan harga diri harus tetap dijaga agar mampu bersaing secara sehat, bukan malah menyerah hanya karena pesaingnya berasal dari luar negeri.
Baca Juga: Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
"Kadang saya lihat respek terlalu besar. Kita harus respek, baik, tapi terlalu respek itu tak bagus. Ini sport, bersaing, jangan angkat bendera putih saat ada pemain asing," jelasnya.
"Percaya diri. Bangun mentalitas. Saya pun sekarang pemain lokal. Kalau di Bhayangkara FC ada datangkan pemain asing, saya akan respek, tapi harga diri juga."
Spasojevic sendiri saat ini menjadi salah satu tumpuan Bhayangkara FC di Liga 1 2025/2026.
Setelah timnya berhasil promosi dari Liga 2 musim lalu, Spaso bergabung untuk memperkuat lini serang sekaligus menjadi mentor bagi para pemain muda.
Meski sudah berusia 37 tahun, semangatnya untuk bersaing tidak pernah luntur.
“Rasanya sangat luar biasa karena menurut saya, tim ini harusnya ada di Liga 1. Dan saya anggap musim lalu, Bhayangkara FC adalah tim Liga 1 yang sedang main di Liga 2. Kalau tidak salah, kita adalah tim promosi pertama yang sudah melakukan persiapan. Saya sangat optimistis untuk musim depan,” ungkap Spaso dalam pernyataannya di laman resmi Liga Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Patrick Kluivert Makan Korban Pertama Hingga Dipecat Tanpa Pesangon!
-
Giovanni van Bronckhorst: Sepak Bola Indonesia Sedang Bangkit
-
Bandingkan Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert, Arya Sinulingga Kena Semprot
-
Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again