Kapten Terbaik? Statistik Jay Idzes Selama Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Suara.com - Timnas Indonesia tengah bersinar di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keberhasilan skuad Garuda melangkah ke babak keempat tak lepas dari peran penting para penggawa yang memberikan kontribusi maksimal di lapangan.

Salah satu nama yang tengah menjadi perbincangan hangat adalah Jay Idzes, bek tengah Venezia yang mampu tampil luar biasa dan menjadi pilar penting pertahanan Merah-Putih.

Jay Idzes memang bukan sembarang bek. Dalam perjalanan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, perannya tampak jelas dan tak tergantikan.

Dalam catatan resmi yang diberitakan oleh Instagram resmi Timnas Indonesia, Jay Idzes merupakan pemain yang paling sering diberi kepercayaan tampil di lapangan hijau.

Bek tengah yang tengah merumput di Serie B Italia tersebut tercatat bermain total 900 menit untuk skuad Garuda, sebuah catatan yang menjadikannya sebagai pemain Indonesia dengan menit bermain terbanyak di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Keberadaannya juga penting menjaga stabilitas pertahanan dan memberikan instruksi mengenai posisi rekan-rekannya saat terjadi serangan dari tim lawan.

Selain unggul soal menit bermain, Jay Idzes juga memberikan kontribusi penting dari aspek distribusi bola. Dalam proses serangan dan penguasaan bola, dia melakukan total 416 operan yang sukses diberikan ke rekan satu timnya.

Keakuratan operannya juga menjadi kunci penting, sehingga aliran bola lebih rapi dan terorganisir, sesuai instruksi pelatih.

Dalam proses inilah perannya menjadi pusat pertahanan sekaligus inisiator serangan dari bawah.

Baca Juga: Perintah Pertama Erick Thohir untuk Simon Tahamata: 3 Bulan ke Depan Harus Pastikan...

Berkat kontribusinya yang luar biasa, Timnas Indonesia mampu menyudahi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di peringkat keempat grup.

Skuad Garuda meraih total 12 poin, hasil dari 3 kali menang, 3 kali imbang, dan 4 kali kekalahan.

Perolehan tersebut cukup untuk menjaga asa melangkah lebih jauh menuju Piala Dunia 2026, sebuah mimpi yang tengah dinanti masyarakat Indonesia.

Langkah Timnas Indonesia memang tidak mudah. Pasalnya, di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, skuad Merah-Putih akan bersaing melawan tim-tim unggulan dari kawasan Timur Tengah, yaitu Arab Saudi, Oman, Irak, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Dalam babak yang akan digelar mulai 8 hingga 14 Oktober 2025 tersebut, masing-masing tim akan bersaing demi merebut dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Selain Jay Idzes, peran para pilar lain juga tak kalah penting.

Pelatih Shin Tae Yong tengah mencari formula yang paling tepat demi menjaga peluang Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.

Mengandalkan kerja sama tim, visi taktis, dan kerja keras, skuad Garuda diharapkan mampu bersaing melawan para raksasa Asia tersebut.

Harapan masyarakat Indonesia juga tengah melambung. Dengan performa yang tengah menanjak, bukan tak mungkin Merah-Putih dapat memberikan kejutan di babak keempat dan memenuhi mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

Keberhasilan tersebut nantinya akan menjadi sebuah sejarah yang tak akan terlupakan bagi sepak bola Indonesia.

Selain aspek taktis dan kerja keras para pemain, dukungan para suporter juga menjadi elemen penting.

Dalam setiap laga, teriakan dukungan dan chant dari para pendukung mampu memberikan motivasi lebih dan energi tambahan bagi para penggawa Timnas Indonesia di tengah tekanan dan tantangan yang ada.

Selain itu, proses regenerasi dan penguatan tim juga tengah berjalan.

Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI terus mencari dan melatih bakat-bakat pesepakbola dari segala penjuru Tanah Air.

Langkah tersebut diharapkan dapat menjaga kualitas dan visi sepak bola Indonesia, sehingga mampu bersaing di kancah internasional.

Dengan segala kerja keras, disiplin, dan dukungan yang tak kenal lelah, bukan tak mungkin Timnas Indonesia mampu melangkah lebih jauh di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes dan rekan-rekannya tengah bersiap untuk memberikan yang terbaik demi lambang Garuda di dada dan mimpi bangsa Indonesia tampil di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia.