Suara.com - Timnas Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat di kancah sepak bola Asia. Keberhasilan Skuad Garuda melangkah ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan hanya sebuah kejutan, tetapi juga menjadi mimpi yang terwujud di tengah tantangan yang tak mudah.
Awalnya, posisi Timnas Indonesia memang tidak diunggulkan. Skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut hanya ditempatkan di pot keempat saat undian babak kualifikasi.
Dalam proses undian, Indonesia harus satu grup bersama para raksasa Asia seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Tak ketinggalan, terdapat Bahrain dan China yang juga punya kualitas dan lebih unggul dari Skuad Garuda.
Namun, di tengah segala kesulitan, Timnas Indonesia mampu tampil gemilang. Skuad Merah-Putih sukses melangkah ke ronde keempat, sebuah capaian yang tak disangka sebelumnya.
Dalam perjalanannya, Indonesia finis di peringkat keempat grup, dengan perolehan 12 poin. Rinciannya, Skuad Garuda meraih 3 kali menang, 3 kali imbang, dan sisanya terjadi kekalahan.
Performa impresif tersebut turut memberikan dampak negatif bagi para pelatih tim lawan.
Sejumlah juru taktik terpaksa harus meletakkan jabatannya usai tak mampu memenuhi ekspektasi, termasuk saat melawan Indonesia. Berikut 3 pelatih yang diberhentikan setelah gagal meraih hasil maksimal saat melawan Skuad Garuda:
1. Graham Arnold (Australia)
Graham Arnold merupakan nama pertama yang harus angkat koper. Pelatih asal Sydney, Australia, tersebut memang tak pernah kalah melawan Timnas Indonesia, namun dia punya kenangan pahit saat melawan Skuad Garuda.
Baca Juga: Perintah Pertama Erick Thohir untuk Simon Tahamata: 3 Bulan ke Depan Harus Pastikan...
Ketika Australia bertandang ke Jakarta pada laga kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 10 September 2024 lalu, Socceroos tak mampu menembus pertahanan Indonesia yang digalang oleh Maarten Paes.
Laga tersebut berkesudahan imbang 0-0, sebuah hasil yang dianggap tidak sesuai harapan Federasi Sepak Bola Australia (FFA).
Tak lama berselang, FFA kemudian mengambil keputusan untuk memberhentikan Graham Arnold. Posisinya digantikan oleh Tony Popovic.
Setelah diberhentikan, Graham Arnold melanjutkan kariernya sebagai pelatih Timnas Irak, yang tengah membutuhkan sentuhan taktisnya.
2. Roberto Mancini (Arab Saudi)
Roberto Mancini juga menjadi pelatih yang harus merelakan jabatannya akibat performa yang tak sesuai ekspektasi saat melawan Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Legenda Persib Bandung Sebut Bojan Hodak Cocok Latih Timnas Indonesia
-
Ruang Ganti Madrid Memanas! Xabi Alonso Disebut Sok Pep Guardiola
-
Heboh Mantan Tukang Bangunan Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Siapa Oscar Garcia? Eks Rekan Kluivert yang Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Pernyataan Lengkap Vinicius Jr: Saya Minta Maaf, Saya Cuma Emosi
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Beckham Putra Optimistis Lanjutkan Tren Positif
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?