Sebelum bergabung ke Manchester City, Reijnders memang menjadi pilar penting di AC Milan. Dalam 54 pertandingan yang dijalaninya bersama Rossoneri, Reijnders mampu mencetak 15 gol — sebuah catatan yang terbilang luar biasa untuk ukuran seorang gelandang.
Penampilan gemilangnya tersebut juga turut menjaga Milan tetap mampu bersaing di Serie A, meskipun performa tim tengah naik turun dan inkonsisten.
Selain soal kontribusi gol, Reijnders juga diberi peran penting sebagai kreator serangan dan pengumpan matang yang mampu membuka pertahanan lawan.
Dalam proses tersebut, visi dan kecerdasannya saat mengorganisir serangan menjadi aspek penting yang diberikan Reijnders bagi timnya.
Kecepatan, keterampilan, dan kerja samanya bersama rekan-rekannya nanti di Manchester City diharapkan mampu melahirkan peluang-peluang penting yang dapat dimanfaatkan oleh para penyerang The Citizens.
Tijjani Reijnders juga tengah belajar mengenai adaptasi budaya dan taktik yang diterapkan Pep Guardiola di Manchester City.
Dalam beberapa sesi latihan, manajer yang juga dianggap sebagai satu dari yang terbaik di dunia tersebut memberikan instruksi dan pendekatan taktis yang sesuai untuk peran Reijnders.
Hal inilah yang nantinya diharapkan dapat membuat Reijnders lebih matang, lebih kreatif, dan lebih mampu bersinar di tengah gemerlap Liga Primer Inggris.
Selain aspek taktis dan teknik, proses adaptasi Reijnders juga melibatkan kerja sama yang erat bersama rekan satu timnya, sehingga proses tersebut berjalan lebih mulus. Dalam beberapa pekan terakhir, Reijnders tampak mampu menyatu dan menemukan ritme yang sesuai dengan Manchester City.
Baca Juga: Tijjani Reijnders Populerkan Makanan Asli Indonesia di Manchester City
Keberadaannya di tengah lapangan nanti diharapkan mampu memberikan variasi serangan yang lebih luas dan sulit ditebak oleh tim lawan.
Reijnders juga tengah belajar untuk lebih matang secara mental, sehingga mampu tampil maksimal di tengah tekanan yang kadang terjadi, khususnya saat Manchester City tengah melawan tim-tim besar di Liga Primer dan Liga Champions.
Dalam proses tersebut, dukungan dari Pep Guardiola, para rekan setim, dan para penggemar juga turut memberikan motivasi yang luar biasa baginya.
Tijjani Reijnders memang bukan pengganti Kevin De Bruyne, tapi perannya di Manchester City akan menjadi kepingan penting untuk menjaga kekuatan dan kreativitas tim, sambil memberikan nuansa yang lebih segar, sesuai karakter permainannya yang unik dan matang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna