Suara.com - Masa depan Mees Hilgers, bek keturunan Indonesia yang membela FC Twente, kini berada di ujung tanduk. Setelah 14 tahun setia bersama klub asal Enschede itu, Hilgers justru mendapat lampu hijau untuk pergi.
Keputusan ini muncul usai sang pemain mengajukan permintaan pindah di bursa transfer musim panas 2025. Namun ironisnya, hingga saat ini, belum ada satu pun klub yang serius menawar jasanya.
FC Twente, yang merupakan tempat Hilgers tumbuh dan berkembang sejak akademi, kini justru seperti memaksa sang pemain pergi.
Menurut laporan dari media lokal Twente Insite, Hilgers mengalami kejenuhan dan ingin menjajal atmosfer baru di klub lain. Ambisi pribadi ini pun mendapat respons dari manajemen klub.
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, secara terbuka menyatakan bahwa pihaknya tak akan menghalangi langkah Hilgers.
"Mees Hilgers telah mengindikasikan bahwa ia ingin pindah dan bagi FC Twente itu sinyal kuat untuk melepasnya," ujar pundit Belanda Leon ten Voorde seperti dikutip dari twentefans.nl, Sabtu (14/6).
"Saat ini belum ada tawaran konkret dari klub lain untuk Mees Hilgers," sambungnya.
Pernyataan tersebut memperkuat dugaan bahwa FC Twente sejatinya telah siap kehilangan sang bek. Namun, dengan belum adanya peminat serius, situasi Hilgers pun makin menggantung.
Padahal, kontraknya di klub akan berakhir musim depan, dan sejauh ini tak ada indikasi perpanjangan dari pihak manajemen.
Baca Juga: Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
Secara performa, Mees Hilgers sebenarnya bukan pemain sembarangan. Musim lalu, ia tampil cukup solid sebagai bek tengah dan turut berkontribusi mengangkat posisi FC Twente ke papan atas Eredivisie.
Stabilitasnya di lini belakang membuat banyak pihak menilai ia pantas mendapat tempat di klub dengan ambisi lebih besar.
Namun kenyataan di bursa transfer berkata lain. Belum ada klub—baik dari Eredivisie maupun liga lain—yang menyodorkan proposal resmi kepada FC Twente.
Ini membuat masa depan Hilgers menjadi misteri. Ia ingin pergi, klub telah membuka pintu, tapi tak ada yang mengetuk.
Situasi ini pun memaksa FC Twente mengambil langkah antisipatif. Klub mulai menyusun daftar calon pengganti Hilgers jika ia benar-benar hengkang.
Dua nama yang dikabarkan masuk radar adalah Robin Propper dari Rangers FC dan Joris Kramer dari Go Ahead Eagles. Keduanya dinilai memiliki kualitas dan pengalaman untuk mengisi celah di lini belakang.
Sikap ini menegaskan bahwa FC Twente tak ingin bergantung pada satu pemain saja. Mereka siap bergerak cepat untuk menjaga kekuatan tim tetap stabil.
Namun, ini juga mempertegas posisi Hilgers: ia bukan lagi bagian dari rencana jangka panjang klub masa kecilnya.
Meski telah menjadi andalan di lini belakang, kenyataan bahwa Hilgers kini sepi peminat menjadi ironi tersendiri.
Pemain yang juga merupakan penggawa Timnas Indonesia ini justru mengalami nasib tak mengenakkan saat memasuki usia emas sebagai pesepak bola, yakni 24 tahun.
Dalam dunia sepak bola profesional, situasi seperti ini bisa sangat mempengaruhi mental dan kelanjutan karier seorang pemain.
Terlebih lagi, Hilgers kini berada di persimpangan jalan—bertahan tanpa kejelasan, atau terus menanti tawaran yang belum pasti datang.
Dengan jendela transfer musim panas yang terus berjalan, waktu menjadi faktor krusial bagi Hilgers.
Apabila tak ada klub yang mengajukan tawaran dalam beberapa pekan ke depan, kemungkinan besar ia akan bertahan di Twente hingga kontraknya berakhir, meskipun statusnya seperti ‘tamu’ di rumah sendiri.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Jay Idzes Bakal Jadi Pemain Termahal Timnas Indonesia, Mees Hilgers Makin Ketinggalan
-
Mees Hilger Ungkap Pemain Tertinggi, Terkuat dan Tercepat di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Klub Liga 1 Mau Pinang Mees Hilgers? Segini Harganya
-
Liga Indonesia All Star vs Tim Ole Romeny Buka Piala Presiden 2025, Berikut Jadwal Lengkapnya
-
Sedih! Terusir dari FC Twente, Mees Hilgers Sepi Peminat
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA