Suara.com - Bek timnas Indonesia, Kevin Diks membuat sejarah di Jerman karena dirinya akan gabung ke Borussia Monchengladbach.
Kevin Diks sudah menjadi andalan FC Copenhagen dalam empat musim terakhir.
Bahkan terbaru ia turut mengantarkan klubnya mengawinkan dua gelar juara Liga Denmark serta Piala Denmark.
Sayangnya kontrak bek kanan 28 tahun akan habis pada 30 Juni 2025 dan meninggalkan klub secara gratis.
Meski begitu, pemain yang lahir di Apeldoorn tersebut sudah memiliki klub baru.
Pemain kelahiran Apeldoorn tersebut resmi bergabung dengan Borussia Monchengladbach dengan status bebas transfer sejak Januari 2025.
Tak tanggung-tanggung, klub berjuluk Foals itu memberikan kontrak sampai 2030 kepada Kevin Diks.
"Borussia resmi merekrut pemain bertahan 28 tahun Kevin Diks dari klub divisi satu Denmark, FC Copenhagen untuk musim 2025/2026," tulis akun resmi Gladbach.
"Ia telah menandatangani kontrak dengan Foals hingga 30 Juni 2030," tulis pengumuman klub.
Baca Juga: Pelatih Irak Terjebak di Perang Iran-Israel, Ketakutan Hingga Diungsikan Dalam Penjagaan Super Ketat
Bek kanan timnas Indonesia tersebut akan bergabung pada musim panas 2025/2026.
Gabung ke Die Fohlen akan membuat Kevin Diks mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama di Bundesliga Jerman.
Menjadi pemain timnas Indonesia pertama yang main di Bundesliga, Kevin Diks mengaku sangat bangga dan bahagia. Ia menyebut sudah tak sabar untuk memberikan penampilan terbaik untuk Borussie Monchengladbach.
"Saya sangat senang pindah ke Borussia. Gladbach ialah klub besar Jerman. Saya bersemangat untuk masa depan," kata Kevin Diks seperti dikutip Suara.com dari laman resmi Gladbach, Senin (27/1/2025).
Nilai Transfer yang Melonjak
Kevin Diks juga mendapatkan kabar baik usai dirinya bakal berkarier di Bundesliga Jerman yang menjadi lima liga top Eropa.
Hal itu karena nilai pasar bek kanan timnas Indonesia tersebut naik menjadi yang tertinggi dalam kariernya.
Di awal kariernya, Kevin Diks memiliki harga pasar Rp869 juta saja saat berseragam Vitesse Arnhem.
Kemudian nilai pasar pemain keturunan Maluku tersebut bisa melonjak ke Rp34,76 miliar saat berseragam Fiorentina.
Sayangnya karena cedera nilai pasar Kevin Diks juga sempat jatuh sampai Rp9 miliar.
Beruntung performanya akhirnya mengalami peningkatan dan stabil ketika menjadi pemain FC Copenhagen.
Nilai pasarnya juga berangsung naik dan kini mencapai yang tertinggi dalam kariernya.
Kevin Diks mencatatkan nilai pasar Rp86,91 miliar dari data Transfermarket per 16 Juni 2025.
Nasib Sial Lawan Jepang
Kevin Diks mengalami nasib sial ketika timnas Indonesia melawan Jepang.
Dalam dua pertemuan lawan Jepang yang dilakoni, pemain 28 tahun itu justru mengalami selalu cedera dan harus main singkat.
Momen pertama terjadi ketika debut Kevin Diks bersama timnas Indonesia menjamu Jepang di Stadio Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2025 lalu.
Kevin Diks tampil solid dalam pertandingan itu sebagai starter, tapi sayangnya ia tak bisa bermain penuh.
Pasalnya mantan pemain Fiorentina tersebut mengalami cedera karena insiden tabrakan dengan pemain Jepang.
Alhasil Kevin Diks ditarik keluar di menit ke-41 dan digantikan oleh Sandy Walsh saat itu.
Kevin Diks kembali bernasib sial saat timnas Indonesia menghadapi Jepang lagi di matchday terakhir Grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6/2025).
Patrick Kluivert memberikan Kevin Diks kesempatan bermain sebagi starter.
Namun, hal itu tak bisa membantu skuad Garuda untuk meredam lini serang Samurai Biru.
Petaka datang bagi Kevin iks tak lama setelah itu, karena ia mengalami cedera usai berduel dengan pemain Jepang.
Saat diberikan umpan oleh Mees Hilgers, tampak pemain yang akan hengkang dari FC Copenhagen ini justru melepaskan bola.
Kevin Diks kemudian kesakitan di area pangkal pahanya dan harus mendapatkan perawatan.
Sayangnya pemain keturunan Ambon tersebut tidak bisa melanjutkan permainan.
Patrick Kluivert menarik Kevin Diks pada menit ke-27 digantikan oleh Yakob Sayuri.
Berita Terkait
-
Pemain Timnas Indonesia Senior Keturunan Makassar Rp 5,6 Miliar Menghilang
-
Matias Almeyda Pelatih Baru Sevilla, Bek Timnas Indonesia Jadi Rekrutan Pertama?
-
Tolak Ajax Amsterdam, Denny Landzaat Ungkap Pesan Menyentuh untuk Timnas Indonesia
-
Tak Cuma Ikut TC, Robi Darwis Bidik Posisi Utama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Tepuk Tangan! Gerald Vanenburg Andalkan 'Local Pride' di Piala AFF U-23 2025
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny
-
Minta Gaji Terlalu Tinggi, Petinggi PSG Ungkap Alasan Jual Gianluigi Donnarumma
-
Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
-
Belum Pensiun, Juan Mata Lanjutkan Petualangan Gabung Melbourne Victory
-
Mees Hilgers Dibekukan FC Twente, Timnas Indonesia Tanggung Kerugian
-
Bikin 9 Penyelamatan, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Masuk Best XI Serie A Italia
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria