Suara.com - Kiprah klub Thailand, Port FC, dalam turnamen Piala Presiden 2025 dipastikan menjadi sorotan utama. Klub yang kini diperkuat bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, hadir sebagai salah satu kontestan asing yang punya potensi besar untuk mengguncang jalannya kompetisi.
Sebagai klub legendaris yang berdiri sejak 1967 dengan nama awal Port Authority of Thailand FC, Port FC dikenal luas sebagai salah satu tim bersejarah dalam perjalanan sepak bola Thailand.
Bermarkas di kawasan Khlong Toei, Bangkok, Port FC tak hanya menjadi bagian dari masa lalu sepak bola Thailand, tetapi juga aktor penting dalam era modern.
Dengan deretan trofi yang mereka koleksi, klub ini membuktikan konsistensinya sebagai kekuatan utama di Negeri Gajah Putih. Delapan kali menjuarai Piala Kor Royal dan enam kali merebut Piala Ratu menjadi bukti keperkasaan mereka pada era sepak bola klasik Thailand.
Tonggak baru kejayaan mereka tercipta pada tahun 2009 saat Port FC berhasil meraih gelar juara Piala FA Thailand.
Setahun berselang, mereka kembali mencatatkan prestasi dengan merebut Piala Liga Thailand 2010. Pencapaian ini menjadi tanda awal transformasi besar klub menuju panggung sepak bola profesional yang lebih kompetitif.
Perubahan signifikan terjadi pada tahun 2015 ketika sosok berpengaruh, Nualphan Lamsam atau lebih dikenal sebagai Madam Pang, mengambil alih kendali manajemen klub.
Wanita yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan politisi ternama Thailand ini memberikan suntikan energi baru bagi Port FC dalam banyak aspek, baik dari segi finansial, manajemen, hingga pencitraan klub.
Kiprah Port FC pun semakin stabil di kompetisi tertinggi Thailand. Mereka rutin bersaing di papan atas Liga 1 Thailand, dan pada tahun 2019, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih kembali trofi Piala FA Thailand.
Baca Juga: Stadion Si Jalak Harupat Kena Sidak Jelang Kehadiran Ole Romeny Cs
Dalam laga final tersebut, gol semata wayang dari Sergio Suarez yang dikawal oleh sistem VAR membawa Port FC ke tangga juara.
Sejak saat itu, Port FC menjadi langganan empat besar dalam klasemen Thai League 1. Dalam tiga musim terakhir, mereka selalu menutup kompetisi dengan posisi yang menunjukkan kestabilan dan kematangan tim.
Stabilitas ini membawa mereka melangkah ke kompetisi kontinental. AFC secara resmi mengumumkan bahwa Port FC akan berlaga di ajang AFC Champions League Two musim 2024/2025.
Hal ini membuktikan bahwa tim yang satu ini tak hanya dominan di tingkat domestik, tetapi juga mulai diperhitungkan di level Asia.
Keterlibatan mereka di Piala Presiden 2025 membawa warna baru bagi turnamen tersebut. Pengalaman panjang di kompetisi regional hingga nasional menjadikan mereka bukan sekadar peserta tambahan, melainkan kandidat serius untuk menyabet gelar juara.
Skuad mereka terdiri dari kombinasi pemain lokal terbaik Thailand serta sejumlah bintang asing berkualitas tinggi.
Kedalaman skuad dan daya saing taktik membuat Port FC tampil sebagai tim yang lengkap dari segala lini.
Salah satu daya tarik keikutsertaan Port FC dalam turnamen ini adalah keberadaan Asnawi Mangkualam. Kehadirannya akan menambah antusiasme publik Indonesia, sekaligus memberi tekanan psikologis bagi tim-tim lawan yang akan berhadapan dengan klub tersebut.
Secara teknis, pengalaman Port FC dalam berbagai laga kompetitif membuat mereka unggul secara mental dan strategi.
Klub ini telah terbiasa menghadapi tekanan tinggi, baik dalam laga liga domestik maupun laga regional yang membutuhkan konsentrasi dan disiplin taktik tinggi.
Untuk tim-tim Indonesia yang ikut serta dalam Piala Presiden 2025, kehadiran Port FC menjadi tantangan sekaligus pelajaran penting.
Klub-klub lokal bisa memanfaatkan momen ini untuk mengukur kemampuan, sekaligus belajar dari pendekatan profesional Port FC dalam membangun tim.
Ambisi Port FC tidak main-main. Dengan sokongan manajemen yang solid, pembinaan pemain yang terarah, serta komitmen besar untuk meraih prestasi internasional, klub ini hadir di Piala Presiden 2025 dengan target tinggi: menjadi juara.
Partisipasi mereka memberikan dampak langsung terhadap popularitas turnamen, sekaligus menjadi panggung uji kekuatan antara sepak bola Indonesia dan kekuatan Asia Tenggara lainnya.
Untuk itu, Port FC patut dinantikan aksinya, terutama oleh pecinta sepak bola nasional yang ingin menyaksikan laga-laga berkualitas di level Asia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban