Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, sukses merajai daftar pemain termahal dari masing-masing negara di kawasan Asia Tenggara. Lantas, siapa saja perwakilan dari setiap negara di ASEAN tersebut?
Berdasarkan data yang dihimpun oleh akun @seasiagoal dari situs Transfermarkt, masing-masing pesepak bola dari kawasan Asia Tenggara tersebut didata berdasarkan nilai angka pasarnya saat ini.
Timnas Indonesia memiliki sederet pemain yang nilai pasarnya sangat fantastis mengingat sebagian besar amunisinya yang berstatus pemain keturunan dan naturalisasi tersebut saat ini berkarier di Eropa.
Lantas, siapa saja sosok pemain dengan nilai pasar termahal saat ini dari masing-masing negara Asia Tenggara tersebut? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
1. Jay Idzes (Indonesia): 7,5 juta euro
Jay Idzes memang jadi sosok pemain yang mengalami peningkatan nilai pasar tertinggi. Dari update terakhir, bek asal Venezia itu naik dari 5 juta euro menjadi 7 juta euro.
2. Imanol Machuca (Malaysia): 2,5 juta euro
Selanjutnya, di urutan kedua, terdapat pemain naturalisasi terbaru TImnas Malaysia, Imanol Machuca. Pemain yang baru saja debut itu angka market value-nya mencapai 2,5 juta euro.
3. Raphael Obermair (Filipina): 1,5 juta euro
Baca Juga: 3 Klub Belanda yang Cocok untuk Nathan Tjoe-A-On usai Berpisah dengan Swansea City
Timnas Filipina ternyata juga punya pemain dengan nilai pasar yang tinggi. Sosok tersebut ialah Raphael Obermair dengan harga pasar 1,2 juta euro dan menempati peringkat ketiga di ASEAN.
4. Suphanat Mueanta (Thailand): 1,2 juta euro
Timnas Thailand saat ini masih setia dengan amunisi lokalnya. Untuk pemain yang punya nilai pasar tertinggi, Suphanat Mueanta, saat ini dibanderol dengan nilai 1,2 juta euro.
5. Nguyen Xuan Son (Vietnam): 700 ribu euro
Selanjutnya, Timnas Vietnam mengirimkan penyerang naturalisasi asal Brasilnya, Nguyen Xuan Son. Pemain andalan The Golden Star itu saat ini dibanderol 700 ribu euro.
6. Irfan Fandi (Singapura): 250 ribu euro
Pemain andalan Timnas Singapura, Irfan Fandi, sekarang ini menempati urutan ke-6 pemain dengan nilai pasar termahal di ASEAN dengan banderol mencapai 250 ribu euro.
7. Kyaw Min Oo (Myanmar): 250 ribu euro
Untuk posisi berikutnya, Myanmar mengirimkan pemain termahalnya, yakni Kyaw Min Oo. Nama ini angka pasarnya juga setara dengan Irfan Fandi, 250 ribu euro.
8. Lim Pisoth (Kamboja): 225 ribu euro
Bintang TImnas Kamboja, Lim Pisoth, tak ingin ketinggalan untuk meramaikan daftar pemain termahal di ASEAN. Dia menempati urutan ke-8 dengan harga pasar mencapai 225 ribu euro.
9. Paulo Gali Freitas (Timor Leste): 200 ribu euro
Sedangkan di posisi ke-9, ada penyerang sayap andalan Timor Leste, Paulo Gali Freitas. Pemain yang kini merumput di Persebaya Surabaya itu nilai pasarnya mencapai 200 ribu euro.
10. Bounphachan Bounkong (Laos): 150 ribu euro
Di posisi ke-10, terdapat pemain andalan Timnas Laos, yakni Bounphachan Bounkong. Untuk saat ini, dia memiliki nilai pasar 225 ribu euro.
11. Hakeme Yazid Said (Brunei Darussalam): 150 ribu euro
Adapun di posisi terakhir, atau di peringkat ke-11, pemain termahal yang mewakili Brunei Darussalam ialah Hakeme Yazid Said. Dia dibanderol dengan angka 150 ribu euro.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
3 Klub Belanda yang Cocok untuk Nathan Tjoe-A-On usai Berpisah dengan Swansea City
-
Jelang Ronde Keempat, Skuat Garuda Dihantui Fakta Minor yang Berkaitan dengan Ole Romeny
-
Pemain Timnas Indonesia Beri Hadiah Uang Segepok untuk Sang Istri
-
Pemain Muda Bali United Tertantang Pahami Filosofi Sepak Bola Belanda dari Gerald Vanenburg
-
Thom Haye dan Justin Hubner 'Ganti' Cabor, Status Keduanya Masih Tanpa Klub
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir