Suara.com - Menjelang dimulainya musim baru Liga 1 Indonesia 2025/26, manajemen PSM Makassar melakukan langkah serius dengan memperbaiki kondisi lapangan Stadion Kalegowa yang selama ini menjadi pusat latihan utama tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur.
Upaya perbaikan ini menjadi sinyal kuat bahwa klub ingin memberikan fasilitas terbaik bagi para pemain, sekaligus menjawab berbagai keluhan yang sempat muncul terkait kualitas lapangan tersebut.
Stadion Kalegowa memang menjadi sorotan dalam beberapa musim terakhir karena kondisi rumputnya yang tak ideal. Gelombang pada permukaan lapangan hingga sistem drainase yang buruk membuat sesi latihan kerap terganggu.
Tak hanya mengurangi kenyamanan, kondisi tersebut dinilai dapat meningkatkan risiko cedera pemain, yang tentu sangat merugikan klub dalam jangka panjang.
Perbaikan kali ini ditangani oleh PT Harapan Jaya Lestarindo, yang dikenal sebagai penyedia jasa perawatan lapangan profesional.
Proyek ini melibatkan metode rop grassing, yaitu teknik penggantian rumput lapangan dengan metode khusus untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan ketahanan.
Selain itu, media tanam berupa pasir juga ditambahkan untuk memperbaiki struktur tanah dan memastikan air meresap dengan baik ke dalam permukaan lapangan.
Tak hanya memperbaiki permukaan tanah, area di depan gawang yang sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat penggunaan intensif, juga menjadi fokus utama.
Pada area ini dilakukan penyulaman rumput, dan kini rumput baru mulai tumbuh, menandai progres positif dari proses perbaikan.
Baca Juga: PSSI Rilis Calon Pemain Liga 1 All Star, Kental Aroma Timnas Indonesia?
Sistem irigasi dan sprinkle yang sebelumnya rusak parah pun turut diperbarui untuk menjaga kelembapan dan kualitas rumput secara optimal.
"Perbaikan dilakukan dengan metode rop grassing dan penambahan media tanam seperti pasir," ujar Maintenance Lestarindo Orip Hidayat, Minggu (22/6/2025).
"Sedangkan area di depan gawang yang rumputnya habis, dilakukan penyulaman. Saat ini, rumput baru mulai tumbuh. Selain itu, irigasi dan sistem sprinkle juga diperbaiki karena banyak yang rusak," sambungnya.
Langkah ini dilakukan tak lama setelah Liga 1 musim 2024/25 berakhir.
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, sebelumnya sudah berulang kali menyampaikan keluhan soal kondisi lapangan yang dianggap kurang layak untuk latihan profesional.
Ia menilai bahwa latihan di atas permukaan yang tak rata bisa memicu cedera otot atau sendi, yang tentunya berdampak besar terhadap performa tim di kompetisi mendatang.
Tanggapan cepat dari manajemen klub menjadi bukti bahwa aspirasi pelatih dan pemain direspon dengan baik.
Target perbaikan pun dikebut, dengan tenggat waktu yang cukup ketat.
PSM Makassar dijadwalkan memulai latihan perdana pada 1 Juli 2025, sementara Liga 1 Indonesia musim baru akan mulai digelar pada awal Agustus. Artinya, semua perbaikan harus rampung maksimal akhir Juni agar stadion siap digunakan.
Langkah perbaikan Stadion Kalegowa ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang klub untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren klub-klub Liga 1 mulai berubah, dari sekadar fokus pada performa tim, menjadi perhatian yang lebih luas terhadap fasilitas, pembinaan pemain muda, hingga kesehatan fisik pemain.
Fasilitas latihan yang memadai adalah kunci dalam mempersiapkan skuat yang kompetitif dan tahan banting sepanjang musim.
Perlu diketahui bahwa kondisi lapangan dalam dunia sepak bola profesional memiliki peran besar, bukan hanya sekadar tempat berlatih, tapi juga sebagai fondasi keberhasilan taktik dan strategi tim.
Rumput yang baik memungkinkan bola bergulir sempurna, sehingga latihan teknis seperti umpan pendek dan pergerakan cepat bisa dilakukan dengan optimal.
Dengan perbaikan ini, diharapkan pemain PSM Makassar dapat menjalani persiapan pra-musim dengan lebih maksimal.
Persiapan yang baik sejak awal menjadi modal penting untuk menghadapi ketatnya persaingan di Liga 1 Indonesia, apalagi kompetisi musim 2025/26 diprediksi akan lebih kompetitif dengan kehadiran tim-tim kuat dan strategi pelatih yang semakin berkembang.
PSM Makassar sendiri punya sejarah panjang dalam kompetisi sepak bola nasional. Klub kebanggaan Sulawesi Selatan ini dikenal memiliki basis suporter fanatik dan tradisi juara.
Oleh karena itu, pembenahan fasilitas seperti Stadion Kalegowa bukan hanya investasi untuk musim ini, melainkan bagian dari visi besar klub untuk tetap bersaing di papan atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Isyarat Carlos Pena Tak Senang Persita Jamu Persib di Bali
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Tak Peduli Main di Tangerang atau Bali, Thom Haye Yakin Persib Bisa Menang
-
Bojan Hodak Pastikan Marc Klok Siap Lawan Persita, Beckham Berpeluang Jadi Kapten Lagi
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali