Bola / Bola Dunia
Sabtu, 27 September 2025 | 11:00 WIB
Plt Presiden FAM, Yusoff Mahadi. (Dok. FAM)
Baca 10 detik
  • Plt Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi, hanya memberi jawaban singkat soal sanksi FIFA.

  • FIFA menjatuhkan denda CHF350.000 (sekitar Rp1,9 miliar) kepada FAM serta menghukum tujuh pemain naturalisasi dengan larangan 12 bulan dan denda CHF2.000.

  • FAM diberi waktu 10 hari untuk banding.

Suara.com - Pelaksana tugas Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Yusoff Mahadi, memilih irit bicara usai FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada federasi dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.

Saat ditanya Timesport pada Jumat (26/9/2025), Yusoff hanya menanggapi singkat. “Tunggu saja besok (Sabtu),” ujarnya.

Beberapa jam sebelumnya, Komite Disiplin FIFA mengumumkan bahwa FAM terbukti melanggar Pasal 22 Kode Disiplin terkait pemalsuan dokumen kelayakan pemain. Akibatnya, FAM dijatuhi denda 350 ribu franc Swiss (sekitar Rp1,9 miliar).

Tujuh pemain naturalisasi, yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel, juga dihukum larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan serta denda 2 ribu franc Swiss (sekitar Rp10,8 juta) masing-masing.

Kasus ini berawal dari kemenangan 4-0 Malaysia atas Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Kualifikasi Piala Asia, 10 Juni lalu. Pertandingan tersebut kini berada dalam sorotan karena adanya dugaan penggunaan dokumen palsu untuk meloloskan pemain.

FIFA menyatakan status kelayakan ketujuh pemain tersebut akan ditinjau lebih lanjut oleh Football Tribunal. FAM dan para pemain juga diberi waktu 10 hari untuk mengajukan banding atas putusan ini.

Load More