Suara.com - Timnas Indonesia kerap mendapat sorotan karena kehadiran sejumlah pemain naturalisasi dalam skuadnya.
Kehadiran pemain naturalisasi di skuat Timnas Indonesia kerap mendapatkan kritik tajam dari sejumlah pihak.
Namun faktanya, tak hanya Timnas Indonesia yang bertumpu pada pemain naturalisasi, tim-tim yang lolos ke babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga andalkan hal itu.
Meski seluruh pemain di skuad Garuda saat ini memiliki garis keturunan Indonesia, opini publik kawasan Asia kadang memandang Indonesia terlalu bergantung pada pemain “asing.”
Padahal, fenomena naturalisasi telah menjadi tren dalam pembangunan kekuatan tim nasional di banyak negara Asia.
Inilah potret beberapa rival utama Timnas Indonesia yang juga mengandalkan pemain naturalisasi dalam upaya merebut tiket ke Piala Dunia 2026.
Qatar menjadi salah satu contoh sukses bagaimana kebijakan naturalisasi bisa membentuk tim nasional yang kompetitif di level dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Qatar mendatangkan talenta-talenta berdarah Amerika Selatan dan Afrika untuk memperkuat skuad mereka.
Salah satu sosok menonjol adalah Lucas Mendes, bek tengah asal Brasil yang pernah bermain untuk Marseille di Ligue 1.
Baca Juga: Eks PSM Zulkifli Syukur Sah Jadi Asisten Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23
Sejak resmi bergabung pada November 2023, Mendes langsung menjadi pilar penting di lini pertahanan Qatar, mencetak 2 gol dan menyumbang 1 assist selama fase kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain Qatar, UEA juga mengandalkan pemain naturalisasi. Dalam skuat mereka saat ini, terdapat 10 pemain naturalisasi, mayoritas berasal dari Brasil dan negara-negara Amerika Selatan lainnya.
Nama paling mencolok tentu saja Fabio Lima, gelandang serang asal Brasil yang kini menjadi top skor UAE di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 8 gol. Fabio bukan sekadar pelengkap, melainkan pemimpin permainan ofensif UAE.
Meski tak sebanyak Qatar atau UAE, Irak juga memiliki pemain naturalisasi berpengaruh.
Frans Putros, bek tengah berdarah Irak yang lahir dan besar di Denmark, telah menjadi bagian penting dari lini belakang sejak 2018.
Dengan postur dan gaya bermain khas Eropa serta pengalaman internasional di Thai League, Putros memberikan ketenangan dan kestabilan di pertahanan Irak — dan menjadi salah satu faktor mengapa Timnas Indonesia cukup kesulitan saat berhadapan dengan Irak dalam beberapa pertemuan terakhir.
Berita Terkait
-
Eks PSM Zulkifli Syukur Sah Jadi Asisten Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23
-
Udinese Akan Diakuisisi Keluarga Milioner Israel, Jay Idzes Gagal Pindah?
-
Untuk Urusan Satu Ini! Australia hingga Jepang Bertekuk Lutut Hadapi Timnas Indonesia
-
Cerita Miris Pemain Keturunan Indonesia: Dulu Bela PSG, Kini Kerja di Pabrik Kasur
-
Si Doel Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp6 M Jadi Pengangguran di Usia Emas
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru