Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mendapat dukungan dari legenda Udinese, Alessandro Calori, untuk bergabung dengan klub asal kota Udine tersebut.
Bahkan, Alessandro Calori menyingung soal jabatan kapten saat mengomentari rumor Jay Idzes akan merapat ke mantan timnya tersebut.
Bek berusia 24 tahun itu memang santer diberitakan tengah menjadi bidikan Udinese pada bursa transfer musim panas 2025 ini.
Rumor tersebut berhembus kencang karena tim berjuluk Il Zebrette itu bakal kehilangan bek andalannya, Jaka Bijol.
Bek asal Slovenia itu dikabarkan telah merapungkan kepindahannya ke Leeds United dan tinggal diresmikan saja oleh klub promosi Liga Inggris itu.
Kepergian Jaka Bijol ini membuat Alessandro Caliori merasa Udinese akan kehilangan bek tangguh yang punya jiwa kepemimpinan tinggi.
“Dengan kepergian Bijol, tidak akan ada lagi yang bisa menjadi panutan bagi semua orang,” kata Calori, dikutip dari Tutto Udinese.
“Pemain Slovenia itu telah terbukti menjadi pemimpin dalam tiga musim terakhir,” lanjut pria yang dulunya berposisi sebagai bek tengah itu.
Nyatanya, Calori menilai sosok Bijol bisa digantikan oleh Jay Idzes yang dinilai sebagai pemain yang bisa dipoles dan menjadi bintang bagi Udinese.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Belum Butuh Jasa Welber Jardim Dkk di Piala AFF U-23 2025
Calori memberikan pendapatnya tersebut karena melihat penampilan apik kapten Timnas Indonesia itu bersama Venezia di musim lalu.
“Idzes adalah pemain yang bagus, dan dari segi postur, dia tampak seperti salah satu dari banyak taruhan yang Udinese pandai lakukan dan menangkan,” tambah Calori.
Selain itu, status Idzes sebagai kapten Venezia dan Timnas Indonesia membuatnya cocok menjadi pengganti Bijol yang punya jiwa kepemimpinan tinggi.
Hanya saja, Calori menilai mantan bek Go Ahead Eagles itu akan merasakan tekanan berbeda saat menjadi kapten di Venezia dan di Udinese.
Namun hal ini tak akan jadi masalah besar bagi Udinese mengingat jabatan kapten masih dipegang oleh Florian Thauvin, setidaknya hingga 2026 mendatang.
“Tetapi menjadi kapten di Venezia adalah satu hal dan menjadi kapten di tim lain adalah hal lain.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?