Suara.com - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. John Tarkpor Sonkaliey, mantan gelandang asing Persebaya Surabaya asal Liberia, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (23/6) di kampung halamannya, Monrovia, Liberia. Informasi meninggalnya Tarkpor awalnya beredar melalui media sosial dan kemudian dikonfirmasi oleh sejumlah pihak yang pernah bekerja sama dengannya selama merumput di Indonesia.
Sosok John Tarkpor bukanlah nama asing bagi pencinta sepak bola tanah air.
Pemain yang dikenal dengan sapaan Jhon Takpor ini pernah menjadi pilar penting di lini tengah Bajol Ijo, julukan Persebaya, pada musim 2009 hingga 2011.
Kepergiannya pun langsung memicu gelombang ucapan duka dari komunitas sepak bola Indonesia, khususnya para Bonek—pendukung fanatik Persebaya.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, turut membenarkan kabar meninggalnya Tarkpor. Meski ia mengaku mengetahui informasi tersebut melalui media sosial, kebenarannya tidak diragukan lagi.
Hingga kini, penyebab pasti kematian pemain kelahiran 16 Oktober 1986 itu belum diketahui secara detail.
Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Tarkpor sempat mengalami demam tinggi sebelum akhirnya dirawat di RS SD Cooper, Monrovia, dan mengembuskan napas terakhir di sana.
“Ya benar,” kata Ram saat dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh ANTARA, Rabu.
Sosok Tarkpor dikenang sebagai gelandang pekerja keras dengan etos bermain tinggi.
Baca Juga: Fred Smith Pendiri FedEx Meninggal Dunia, Tinggalkan Harta Rp 86 Triliun
Dalam masanya di Persebaya, ia menjadi figur yang selalu tampil maksimal dan tidak pernah setengah hati saat mengenakan seragam hijau khas Bajol Ijo.
Keberadaannya di lini tengah mampu menyeimbangkan permainan tim dan menjadi motor serangan yang handal.
Tidak hanya Persebaya, karier Tarkpor di Indonesia juga mencatatkan perjalanan bersama beberapa klub lain. Ia pernah memperkuat Persiter Ternate, Persitara Jakarta Utara, Pelita Jaya, serta Persijap Jepara.
Pada era Indonesia Super League (ISL), Tarkpor merupakan salah satu pemain asing yang tampil konsisten dan mencuri perhatian berkat kemampuan teknis serta kontribusinya di lapangan.
Selain kontribusinya di klub-klub tanah air, Tarkpor juga sempat mengenakan seragam tim nasional Liberia.
Ia mencatatkan lima kali penampilan internasional pada tahun 2003, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitasnya sebagai pesepak bola kelas dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol