Suara.com - Eks Pelatih MU alias Madura United yang kini menukangi Persija Jakarta, Mauricio Souza, punya pekerjaan rumah (PR) besar bersama Macan Kemayoran.
Tim kesayangan Jakmania itu dalam beberapa musim belakangan tak bisa konsisten tampil baik sepanjang musim.
Seperti halnya pada musim lalu di Liga 1, sempat bersaing di papan atas klasemen untuk jadi juara, Macan Kemayoran malah terlempar dari posisi lima besar.
Mauricio Souza sangat paham yang dicari bukan hanya 1-2 kemenangan, tetapi konsistensi mengakhiri setiap laga dengan senyum sepanjang musim.
“Tentu Persija harus konsisten dan bermain baik selama satu musim penuh, apalagi kita tahu bersama bahwa Persija selalu jadi tim favorit juara," kata Mauricio Souza dilansir dari laman resmi klub, Kamis (26/6/2025).
"Jadi, faktor favorit itu harus bisa kami jaga sepanjang kompetisi, ini adalah kompetisi untuk meraih poin terbanyak sehingga yang bermain konsisten yang akhirnya akan juara,” jelasnya.
Ada beberapa metode yang akan digunakannya supaya Rizky Ridho dan kawan-kawan konsisten.
Selain mengenai kemampuan dan kerja keras di lapangan, ada satu hal yang akan ditekankannya yaitu Persija sebagai tim besar di Indonesia.
“Yang pertama adalah meyakinkan para pemain bahwa Persija adalah tim yang besar, ketika mereka bermain untuk Persija maka mereka harus mengerti akan hal itu. Mereka harus sadar bahwa mereka akan selalu ditargetkan juara,” ucapnya.
Baca Juga: Apa Alasan PSIM Yogyakarta Mau Bermarkas di Stadion Manahan Solo?
PR besar Mauricio tak hanya soal konsistensi performa, tetapi juga menyangkut pembenahan skuad yang saat ini sedang dilakukan menyeluruh oleh manajemen Persija Jakarta.
Evaluasi total telah digelar sejak akhir musim lalu, dan Souza dilibatkan secara langsung dalam menentukan komposisi pemain yang akan dibawa menghadapi Liga 1 2025/2026.
Mauricio memberikan sejumlah rekomendasi pemain – baik lokal maupun asing – yang menurutnya mampu menjalankan filosofi bermain yang ia bawa dari Brasil.
Ia menargetkan pemain yang fleksibel dalam posisi, punya etos kerja tinggi, dan cepat beradaptasi dengan sistem taktik yang akan ia terapkan di Macan Kemayoran.
Pendekatan yang digunakan Persija juga terbilang realistis. Manajemen klub tetap memperhatikan keseimbangan antara kualitas dan anggaran finansial.
Meski memiliki ambisi besar untuk kembali ke jalur juara, Persija tak ingin sekadar mengoleksi nama besar tanpa kontribusi nyata di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Gennaro Gattuso Masih Galau di Lini Depan Lawan Moldova, Tonali dan Donnarumma Starter
-
Pingsan di Latihan dan Ditemukan Kelainan Jantung, Eks Chelsea Terancam Pensiun Dini
-
Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia Lagi Sibuk Urus Cristiano Ronaldo
-
Timnas Indonesia U-22 akan TC Jangka Panjang Jelang SEA Games 2025
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia