Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye dikenal sebagai sosok yang begitu tenang saat bermain di lapangan tengah.
Julukan The Profesor melekat pada Thom Haye bukan tanpa sebab. Pemain Timnas Indonesia begitu tenang dan cerdas saat jadi jenderal lapangan tengah.
Thom Haye memiliki gaya permainan yang taktis dan kemampuan untuk membaca permainan.
Meski dikenal memiliki ketenangan saat jadi jenderal lapangan tengah, Thom Haye sempat mengungkap pengakuan dosa mengenai pribadinya.
Hal itu diungkap Thom Haye saat masih membela klub SC Heerenveen. Haye saat itu mengaku bahwa ia memiliki sifat emosional dan ambisius.
Pengakuan dosa ini disampaikan Thom Haye di podcast Fresia & Milan Parkeren de Bus milik ESPN.
Di podcsat tersebut, Haye mengakui bahwa menghadapi kegagalan dan tekanan di lapangan masih menjadi tantangan besar dalam kariernya.
“Hal yang paling sulit buat saya adalah menerima ketika sesuatu tidak berjalan sesuai ekspektasi,” ujar Haye dalam podcast tersebut seperti dikutip dari Suara.com dari feanonline, Senin (30/6).
“Saya selalu ingin menang, bahkan saat latihan sekalipun. Dan saya akan melakukan segalanya untuk mewujudkannya.” jelasnya.
Baca Juga: Misi Gerald Vanenburg: Sulitnya Cari Penerus Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
Haye mengaku bahwa ia tetap sulit mengendalikan rasa frustrasi saat timnya gagal menjalankan apa yang ia harapkan.
“Kalau sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan saya dalam dua atau tiga kesempatan, akan timbul frustrasi dalam diri saya. Itu kadang bisa jadi hal negatif, karena saya jadi terlalu fokus pada masalah, padahal seharusnya bisa cepat move on.”
Haye menambahkan bahwa meskipun kini ia lebih sadar akan sikap emosional tersebut, kontrol penuh belum sepenuhnya bisa ia capai.
“Saya makin sadar akan reaksi saya sendiri. Itu sangat membantu. Tapi ini tetap akan jadi PR seumur hidup. Teman-teman setim saya juga tahu bagaimana saya," jelas Haye.
"Kadang saya juga datang ke mereka setelahnya untuk menjelaskan maksud saya. Saya banyak belajar, tapi ini tetap jadi titik yang harus saya waspadai.”
Persija Rekrut Thom Haye?
Teka teki akan ke mana Thom Haye di musim depan masih jadi misteri.
Belakangan Thom Haye dikaitkan dengan klub Liga 1, Persija Jakarta.
Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza seperti memberikan kode Thom Haye dan Jordi Amat bakal bergabung dengan tim asuhannya untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.
Sebelumnya, mantan pelatih Madura United itu ingin menjadikan Macan Kemayoran sebagai lumbung pemain Timnas Indonesia.
Itu artinya, skuad Persija butuh banyak pemain berlabel Timnas Indonesia sehingga nama-nama seperti Thom Haye dan Jordi Amat diperlukan.
Terlebih lagi dalam waktu belakangan ini, kedua nama naturalisasi tersebut memang dikaitkan dengan tim kesayangan Jakmania tersebut.
Dalam wawancaranya dilansir dari kanal YouTube Persija Jakarta, Maurico Souza ingin tim asuhannya terus memberikan sumbangsih kepada Timnas Indonesia.
Seperti kita ketahui, Jordi Amat dan Thom Haye sejauh ini adalah pemain andalan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Itu belum termasuk wajah-wajah lama seperti Rizky Ridho, serta beberapa pemain Timnas Indonesia kelompok umur kaya Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas.
"Saya berharap kami bisa terus menyumbangkan pemain untuk tim nasional," kata Mauricio Souza.
"Saya rasa itu adalah sebuah kebanggaan bagi setiap pemain, saya kira itu adalah puncak dalam karier seorang pemain, yaitu bisa membela timnas negaranya," jelasnya.
Lebih lanjut, sosok 51 tahun itu tahu kekuatan Persija bisa berkurang jika ada pemain yang sibuk bersama Timnas Indonesia.
Namun, baginya tidak masalah karena ia percaya dengan pemain lain bisa menutupi posisi yang ditinggalkan.
"Ketika kami tidak memiliki para pemain tersebut, kami tidak terlalu kehilangan mereka dan bisa menutupi kekurangan itu dengan pemain lain," ungkap Souza.
Berita Terkait
-
Misi Gerald Vanenburg: Sulitnya Cari Penerus Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
-
Gabung Klub Liga Yunani, Dean James Panaskan Persaingan Bek Kiri Timnas!
-
3 Alasan Indonesia Layak Gantikan Qatar Jadi Turan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Nasib Belum Pasti, Emil Audero Bisa Ikuti Jejak Asnawi dan Pratama Arhan
-
Deretan Pemain Timnas Indonesia di Liga Inggris Musim Depan, Ada Jay Idzes?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?