Meski insiden tersebut masih diingat banyak orang, sisi lain dari Abduh menunjukkan kedewasaan.
Ia adalah anggota aktif TNI AD dengan pangkat Sersan Satu, dan memiliki prestasi membanggakan sebagai pemain yang berhasil meraih gelar juara di dua level kompetisi berbeda: Liga 1 bersama Bali United dan Liga 2 bersama Persis Solo.
Perjalanan Abduh menunjukkan bahwa disiplin militer dan semangat olahraga bisa berjalan seiring. Ia bukan hanya contoh pemain profesional, tetapi juga prajurit yang konsisten menjalankan tugasnya di dua dunia yang berbeda.
Dimas Drajad: Penyerang Tajam yang Tetap Siaga untuk Negara
Di jajaran senior Timnas, nama Dimas Drajad tak kalah penting. Saat ini ia bermain untuk Persib Bandung dan pernah menjadi andalan utama dalam skuat Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Meski saat ini perannya di timnas mulai berkurang, Dimas tetap berkontribusi besar dalam sejarah Timnas Indonesia.
Sebagai prajurit TNI AD berpangkat Sersan Dua, Dimas menunjukkan bahwa komitmen terhadap negara tidak memudar meski tengah disibukkan oleh kompetisi profesional.
Ia dikenal sebagai pemain yang membawa pengaruh positif baik di dalam tim maupun luar lapangan.
Sejumlah prestasi membanggakan pernah ia ukir, termasuk kontribusinya dalam kualifikasi Piala Asia dan turnamen internasional lainnya.
Baca Juga: Bekas Anak Asuh STY Bongkar Alasan Membelot ke Tim Guru Patrick Kluivert di Banten
Keberadaan Dimas dalam skuad nasional selama masa transisi menjadi bukti pentingnya pengalaman dan dedikasi seorang pemain senior.
Fenomena Pemain Bola Merangkap Prajurit: Tradisi yang Tak Asing di Indonesia
Indonesia memang memiliki sejarah panjang soal atlet yang juga menjadi bagian dari militer. Sejak era 60-an, sejumlah atlet nasional, termasuk dari cabang atletik, bulu tangkis, hingga sepak bola, memilih jalan pengabdian ganda.
Keterlibatan militer dalam dunia olahraga nasional sering dipandang sebagai bentuk nyata dari nasionalisme dan kedisiplinan.
Pemain seperti Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, hingga Bima Sakti juga pernah bekerja sama erat dengan institusi militer dalam karier mereka.
Dengan keterlibatan mereka, semangat juang di lapangan bisa sejalan dengan loyalitas terhadap negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tolak Latih Ole Romeny Cs, John Terry Mendadak Lelang Medali Juara Premier League, Bangkrut?
-
Profil Craig Goodwin: Pemain Berlabel Timnas Australia yang Dirumorkan ke Persebaya
-
Maurizio Sarri Jalani Operasi Jantung, Begini Kondisi Terakhir Eks Pelatih Chelsea Itu
-
Persebaya Bikin Gebrakan: Bidik Bintang Piala Dunia 2022 yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia
-
Ini Target PSSI yang Diberikan Kepada John Herdman di Timnas Indonesia
-
Dibantai Persija Jakarta, Paul Munster: Bagi Beberapa Pemain Level Ini Terlalu Tinggi
-
Detail Kontrak John Herdman Bocor: Nominal Gaji, Bonus, hingga Tanggal Pengumuman
-
Daftar 25 Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Dipersiapkan untuk Piala Asia 2026
-
Perkuat Identitas Klub, Malut United FC Lindungi Merek di DJKI Kemenkum
-
Gagal Juara Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-19