Suara.com - Perbandingan prestasi Mauro Zijlstra Vs Ole Romeny di Liga Belanda. Timnas Indonesia tampaknya akan kedatangan amunisi baru di lini serang. Mauro Zijlstra, striker muda yang kini memperkuat FC Volendam di Belanda, sedang dalam proses naturalisasi oleh PSSI. Jika semua berjalan lancar, ia berpotensi menjadi opsi segar di lini depan, sekaligus menjadi pesaing serius bagi Ole Romeny, striker andalan saat ini.
Persaingan posisi ujung tombak Timnas Indonesia memang kian ketat. Sejak debutnya, Ole Romeny tampil impresif dengan torehan tiga gol dari empat laga bersama Garuda. Namun dalam sepak bola, performa apik tak boleh membuat pemain berpuas diri.
Masuknya Zijlstra yang masih berusia 20 tahun dan berpengalaman di Liga Belanda tentu menghadirkan tantangan baru bagi Romeny dan striker-striker lain yang tengah bersaing memperebutkan satu tempat utama.
Secara teknis, Mauro Zijlstra punya modal mentereng. Postur 188 cm membuatnya unggul dalam duel udara.
Ditambah lagi, insting mencetak gol yang tajam serta kemampuan bermain sebagai gelandang serang menambah fleksibilitas perannya di lapangan.
Musim lalu di ajang U-21 Division 2 Belanda, ia tampil produktif dengan 9 gol dan 3 assist dari 12 penampilan.
Penampilan apik itu kemudian membawanya debut bersama tim utama Volendam di ajang KNVB Beker pada akhir 2024.
Meski demikian, belum ada kepastian apakah Mauro Zijlstra akan langsung memperkuat tim senior atau justru diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-23.
Dengan usianya yang masih muda, PSSI tampaknya masih membuka semua kemungkinan.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Timnas Putri Indonesia Lolos Piala Asia Wanita 2026?
Sang pemain bisa saja tampil untuk dua level kompetisi sekaligus, tergantung kebutuhan tim nasional ke depannya.
Kehadiran Mauro Zijlstra bisa menjadi solusi atas tantangan besar yang dihadapi Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada Oktober 2025 dan menjadi ujian paling berat bagi skuad Garuda.
Lawan-lawan yang menanti adalah tim-tim kuat dari Asia Barat, seperti Arab Saudi, Irak, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Seluruh pertandingan akan dimainkan dengan sistem round-robin, di mana hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke putaran final.
Sementara itu, runner-up masih harus melewati jalur playoff antar-konfederasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20