"Tetapi dalam perjalanannya hanya peringkat satu dan dua yang diperbolehkan berlaga di ACC."
2. Rugikan Klub
Ferry Paulus khawatir jika memaksakan mengirim tim ke ACC maka tim tersebut nantinya yang akan merugi.
Faktor geografis menjadi alasan kuatnya, klub Liga Indonesia tidak mungkin bermain dalam tiga ajang di waktu bersamaan.
"Secara geografis tidak memungkinkan satu klub bermain dalam tiga kompetisi berbeda dalam waktu bersamaan," kata Ferry.
3. Rugikan Kalender Domestik
Perubahan yang mendadak akan merugikan kalender domestik, yakni Liga 1 itu sendiri.
Ferry tidak mau mengambil risiko lebih besar, di saat integritas liga dan kesiapan klub jadi taruhannya.
"Karena kebijakan ini bagian dari perencanaan jangka panjang yang telah disepakati bersama klub."
Baca Juga: Apakah ASEAN Club Championship Berpengaruh Terhadap MA Ranking Liga Indonesia?
"Perubahan mendadak akan berdampak pada integritas dan kesiapan klub."
"Kami juga mempertimbangkan padatnya kalender domestik dan internasional," pungkas Ferry.
Itulah tiga alasan kuat mengapa ASEAN Club Championship (ACC) dinilai sebagai turnamen yang tidak penting bagi klub-klub Indonesia saat ini.
Ketidakjelasan regulasi dari penyelenggara, potensi kerugian bagi klub peserta, serta benturan dengan jadwal kompetisi domestik menjadi faktor dominan yang membuat turnamen ini tidak mendapat tempat dalam perencanaan jangka panjang klub Liga 1.
Alih-alih memberikan nilai tambah, partisipasi di ACC justru berisiko mengganggu stabilitas tim, mengacaukan jadwal, dan membebani finansial serta operasional klub, apalagi tanpa jaminan hadiah besar atau nilai komersial yang sebanding.
Dalam situasi sepak bola Indonesia yang tengah berbenah dan membangun kompetisi yang lebih profesional, kejelasan arah dan efisiensi program menjadi prioritas utama.
Berita Terkait
-
Apakah ASEAN Club Championship Berpengaruh Terhadap MA Ranking Liga Indonesia?
-
3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
-
6 Klub Luar Jawa di BRI Liga 1 Musim Depan, Siapa Paling Berbahaya?
-
Persebaya Segera Perkenalkan Skuad Resmi, Gelar Tur hingga Launching Game
-
Septian David Tak Ragu Gabung Malut United, Tekad Raih Juara Sudah Bulat?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp312 M Dibidik Tottenham
-
Kabar Buruk Irak Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ayman Hussein Cedera Hamstring
-
3 Pemain Andalan Merapat, Herve Renard Semringah Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Krisis Kiper, Arab Saudi Bakal Digawangi Rekan Cristiano Ronaldo
-
Prediksi Gol Chelsea vs Liverpool: The Blues Menang 13 Kali, The Reds 16 Kali
-
Chelsea vs Liverpool: Rekor 198 Pertemuan, The Reds Sulit Menang di Stamford Bridge?
-
Jebolan Liga Inggris Curiga Gelagat Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Doa Jalur Langit! Saudara Seiman Timnas Indonesia Jalani Umroh Jelang Lawan Arab
-
Suara Lantang Pep Guardiola: Hentikan Genosida di Gaza!
-
Acuhkan Indra Sjafri, Tim Geypens Cetak Gol Spektakuler di Belanda