Suara.com - Pelatih Oxford United, Gary Rowett, menyebut atmosfer pertandingan di Jakarta jauh melampaui yang biasa ia temui di Inggris.
Ia terkesan dengan semangat tinggi suporter Indonesia saat timnya menang 6-3 atas Liga Indonesia All Stars di SUGBK.
Menurutnya, pertandingan pramusim di Inggris biasanya sepi peminat, berbeda jauh dengan suasana penuh semangat di Indonesia.
Rowett menyebut lebih dari 40.000 penonton yang hadir menciptakan atmosfer luar biasa sejak awal hingga akhir laga.
Ia mengatakan, “Kalau di Inggris, laga pramusim biasanya tidak menarik banyak penonton. Tapi di sini, semangat fans sangat tinggi.”
Suara gemuruh tribun dan koreografi penonton membuat pertandingan terasa seperti laga final, bukan sekadar pemanasan.
Tak hanya aksi di lapangan, seremoni pembukaan juga memberi kesan mendalam dengan pesta kembang api dan lagu kebangsaan.
Rowett menambahkan dalam nada kagum, “Mereka datang berbondong-bondong hanya untuk menyaksikan pertandingan pramusim, dan itu luar biasa.”
Ia mengaku belum pernah merasakan atmosfer serupa di laga-laga uji coba sebelumnya sepanjang karier kepelatihannya.
Baca Juga: Selamat Tinggal Marselino Ferdinan Bisa Pamit setelah Piala Presiden 2025, Pelatih Kasih 2 Opsi
Para pemain Oxford United pun terkejut dan tersentuh oleh sambutan meriah serta ekspresi para pendukung Indonesia.
“Ini pengalaman yang spesial bagi tim. Mereka disambut dengan kembang api, dan bisa mendengar lagu kebangsaan Indonesia sebelum laga,” ujar Rowett.
Momen ini menurutnya memberi nuansa emosional dan rasa kebanggaan tersendiri bagi para pemain.
Pujian dari Rowett menjadi validasi bahwa Indonesia punya atmosfer sepak bola yang layak disandingkan dengan negara besar lainnya.
Dukungan fanatik tersebut menunjukkan betapa tingginya animo publik Tanah Air terhadap ajang Piala Presiden 2025.
Bagi Rowett, pertandingan ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia punya potensi besar dalam menyelenggarakan event internasional.
Berita Terkait
-
Mandul saat Oxford United Lumat Liga Indonesia All-Star, Seperti Apa Statistik Ole Romeny?
-
Berapa Peringkat Port FC di Liga Thailand? Sukses Kalahkan Juara Liga Indonesia Persib Bandung
-
Gebyar Piala Presiden 2025: Hiburan Fantastis, Tiket Gratis dan Banjir Hadiah
-
Rahmad Darmawan Soroti Performa Marselino Ferdinan: Beda ya di Oxford dan Timnas Indonesia?
-
Media Italia Nyinyir ke Marselino Ferdinan, Singgung Popularitas Tak Sebanding Kemampuan
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Calvin Verdonk Dicoret, Kluivert Punya Alasan
-
Jordi Alba Pensiun, Lionel Messi: Siapa Sekarang yang Akan Kasih Umpan ke Saya
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
Akses Alternatif Nonton Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Live Streaming Kick Off Malam Ini
-
3 Aspek yang Bikin Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi Menurut Media Inggris
-
3 Senjata Rahasia Timnas Indonesia untuk Hancurkan Arab Saudi di Jeddah
-
Mata Berkaca-kaca, Ole Romeny: Dia Tak Sempat Melihat Saya Berseragam Merah Putih
-
Eks Pemain Liga Malaysia Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bikin Geleng-geleng, Apa Alasan Laga AC Milan vs Como Digelar di Australia?
-
Barcelona Bersitegang dengan PSSI-nya Spanyol Gegara Cedera Lamine Yamal