Suara.com - Jay Idzes mencuri perhatian ketika berlibur karena memakai jersey basket Indonesia dengan nama Budi.
Nama Jay Idzes sudah dikenal luas di Indonesia berkat performanya yang impresif bersama skuad Garuda.
Pemain 25 tahun tersebut juga menjabat sebagai kapten timnas Indonesia menggantikan peran yang sebelumnya diemban Asnawi Mangkualam.
Berkat kepopulerannya, aktivitas Jay Idzes pun mendapatkan sorotan dari netizen.
Terbaru ketika ia berlibur usai membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menariknya saat liburan tersebut, pemain keturunan Semarang ini mengenakan jersey basket Indonesia bertuliskan Budi dengan nomor sembilan.
Lantas siapakah sosok Budi tersebut? Banyak yang menganggap bahwa itu adalah Budi Sudarsono.
Akan tetapi, Budi yang jerseynya dipakai oleh Jay Idzes adalah Ali Budimansyah.
Nah, Ali Budimansyah adalah legenda basket Indonesia yang tersohor di era 90-an.
Baca Juga: 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
Bahkan karena hebatnya ia mendapatkan julukan Budi Jordan, merujuk ke Michael Jordan, bintang basket dunia.
Ali Budimansyah merupakan salah satu bintang basket nasional yang dikenal luas pada era 1990-an.
Ia dianggap sebagai salah satu mantan pemain basket terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Lahir pada 25 Desember 1975, Ali telah menunjukkan ketertarikannya pada bola basket sejak usia 10 tahun.
Keahliannya dalam bermain serta kemampuan melompat yang luar biasa, dikenal dengan “hang time”. Hal itu membuatnya dijuluki Budi Jordan.
Adik kandung dari mantan pebasket nasional Bambang Hermansyah ini sudah menorehkan banyak pencapaian sejak masih sekolah.
Berita Terkait
-
Mengapa Jay Idzes Jadi Pilihan Logis Buat Udinese Dibanding Beli Bek Rp265 M?
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
3 Pesaing Utama Jay Idzes Jika Gabung Sassuolo
-
Punya Modal Setengah Triliun Rupiah, Bologna Incar Jay Idzes
-
3 Pemain Bintang yang Pernah Main di Sassuolo, Jay Idzes Berikutnya?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta