Ogah Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp225 Miliar Ini Pilih Lanjut di Turki

Suara.com - Jayden Oosterwolde masih mengabaikan Timnas Indonesia dan lebih memilih fokus pada karier klubnya di Liga Turki.

Jayden Oosterwolde merupakan pesepak bola keturunan Belanda-Indonesia yang saat ini bermain untuk klub asal Turki, Fenerbahce.

Tidak sedikit publik yang berharap agar sang pemain bisa menjadi WNI karena punya garis keturunan Indonesia.

Apalagi Jayden Oosterwolde bukan pemain kaleng-kaleng. Harga pasarnya adalah Rp 225 miliar. Dua kali lipat lebih mahal dari harga pasar Mees Hilgers saat ini.

Sosok dengan nama lengkap Jayden Quinn Oosterwolde ini lahir di Zwolle, Belanda, pada 26 April 2001. Ia punya darah keturunan Suriname dan Indonesia dari keluarganya.

Namun demikian, Oosterwolde nampak tidak tertarik untuk membela Timnas Indonesia dan kini malah betah bermain di Fenerbahce.

Hal itu dibuktikan setelah pemain berusia 24 tahun tersebut resmi memperpanjang kontraknya bersama klub asuhan Jose Mourinho tersebut.

Kontrak Jayden di Fenerbahce diperpanjang selama tiga tahun atau mengikatnya hingga Juni 2028 mendatang.

Sebelum memastikan perpanjang kontrak bersama Fenerbahçe, Jayden Oosterwolde sempat diminati sejumlah klub Eredivisie, salah satunya adalah kampiun Eredivisie 2024/25, PSV Eindhoven.

Baca Juga: Piala Presiden 2025: Oxford United Kirim Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia

Adapun, musim lalu merupakan waktu yang berat buat Jayden Oosterwolde karena ia mengalami cedera robek ACL sejak Oktober 2024.

Cedera itu membuatnya hanya tampil dalam 14 pertandingan di semua kompetisi buat Fenerbahce sepanjang musim 2024/25.

Kondisinya kini dikabarkan sudah pulih dan diprediksi bakal menjadi andalan Jose Mourinho lagi untuk mengisi sektor bek kiri.

Perjalanan Karier Jayden Oosterwolde

Oosterwolde mengawali perjalanannya berlatih sepak bola bersama klub lokal, ZAC, sebelum akhirnya direkrut Akademi FC Twente pada tahun 2012.

Setelah hampir delapan tahun di tim juniornya, Oosterwolde akhirnya menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Twente pada Juni 2020.