Suara.com - Keberdaan mafia bola Indonesia masih jadi isu hangat yang jadi sorotan publik. Belakangan mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade dituding sebagai mafia bola.
Andre Rosiade tegas membantah bahwa ia bukan mafia bola Indonesia. Bantahan itu disampaikan oleh Andre Rosiade saat jadi bintang tamu di kanal Youtube Akmal Marhali.
Politisi Gerindra itu menjelaskan bahwa dirinya tetap kritis dan galak terhadap sepak bola Indonesi, meski klub Semen Padang telah lolos dari degradasi Liga 1 musim lalu.
Seperti diketahui, Andre Rosiade menjabat sebagai penasihat klub Semen Padang.
Menurut Andre Rosiade, sikapnya yang galak meski Semen Padang terhindar dari degradasi jadi bukti bahwa ia bukan mafia bola.
"Kita bukan bagian dari mafia," kata Andre Rosiade.
"Jadi kalau ada suporter yang bilang, Andre itu mafia, kalau saya mafia, tentu setelah tim saya (Semen Padang) lolos degradasi diam," tambahnya.
"Malah kok setelah lolos degradasi tambah galak. Maka berarti, saya bukan bagian dari mafia dong," tegas mertua Pratama Arhan tersebut.
Andre Rosiade balik mempertanyakan suporter yang menudingnya sebagai mafia bola, mengapa tidak mengkritisi klub idola mereka yang diam dengan kondisi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Kartu Kuning FIFA untuk Erick Thohir Gegara Rangkap Jabatan
Yang tak kalah menarik, ketum PSSI Erick Thohir belakangan juga menyentil soal keberadaan mafia bola Indonesia yang merusak.
Hal ini disampaikan Erick Thohir soal posisinya sebagai ketua komite wasit PSSI.
Erick Thohir mengaku mendapat peringatan dari FIFA terkait rangkap jabatannya.
Menteri BUMN itu mengaku punya alasan kuat mengapa menjadi komite wasit PSSI.
Dalam pernyataannya, Erick Thohir singgung soal aksi suap menyuap. Menurutnya, siapa yang berani menyogok dirinya saat jadi komite wasit PSSI.
"Kenapa saya jadi komite wasit? siapa berani menyogok saya?" kata Erick Thohir.
Berita Terkait
-
Kartu Kuning FIFA untuk Erick Thohir Gegara Rangkap Jabatan
-
Skuat Timnas Indonesia U-23 Dirilis, Satu-Satunya Pemain Abroad pun Resmi Menghilang
-
Erick Thohir Datangi Dedi Mulyadi, Minta Aset Lahan Perhutani-PTPN Tak Dijadikan Vila
-
Piala Presiden 2025 dan Bukti Kebenaran Saran Eks Pemain Timnas Terkait Regulasi Pemain Asing
-
Daftar Kontroversi Gelaran Piala Presiden 2025: Laga Final Pun Tak Luput dari Insiden
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Shin Tae-yong Dituduh Main Golf saat Ulsan HD Bertanding: Saya Tak Punya Alasan...
-
Media Korsel Tunjuk Hidung Erick Thohir: Keputusannya Terbukti Gagal!
-
Katalina Stalin Merasa Puas dengan Kemenangan atas Makau
-
Shin Tae-yong Ngamuk Difitnah Kasar ke Pemain Ulsan HD hingga Dipecat: Becanda!
-
Marselino Ferdinan Ungkap Kelebihannya untuk Bantu AS Trencin
-
Ole Romeny Beri Dukungan untuk Marselino Ferdinan yang Resmi Gabung AS Trencin
-
Putra Patrick Kluivert Kritik Fans Timnas Indonesia: Menang Diangkat, Kalah Dihujat
-
Keluarga Pemain Bantah Punya Darah Malaysia? Polemik Baru Guncang Sepak Bola Negeri Jiran
-
Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
-
PSSI Ogah Buru-buru Tentukan Nasib Patrick Kluivert, Dulu Kok Bisa Dadakan Pecat STY?