Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Putri Indonesia.
PSSI dikabarkan resmi memecat Satoru Mochizuki sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia.
Pemecatan itu disinyalir setelah kegagalannya membawa Garuda Pertiwi lolos ke Piala Asia.
Kabar itu salah satunya diunggah akun Instagram @garudafansbook, Rabu (16/7/2025).
"Namun, Satoru Mochizuki masih akan bersama PSSI untuk masuk dalam Progam Pengembangan Sepakbola Wanita di Indonesia," tulis akun tersebut.
Usai menjalani babak kualifikasi, skuad Garuda Putri harus puas berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup D dalam babak kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Dari tiga pertandingan yang dijalani, pasukan Merah Putih hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua kekalahan.
Laga penutup melawan Taiwan menjadi penentu. Bertanding di Stadion Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang, pada Sabtu (5/7), Indonesia kalah tipis dengan skor 1-2. Hasil ini memastikan langkah mereka terhenti di babak kualifikasi.
Secara keseluruhan, Garuda Pertiwi mengoleksi tiga poin dari kemenangan atas Kirgistan di laga pembuka. Namun setelah itu, mereka harus menelan dua kekalahan berturut-turut, masing-masing dari Pakistan (0-2) dan Taiwan (1-2).
Taiwan sendiri tampil sebagai juara grup dengan perolehan sempurna sembilan poin, sekaligus mengamankan tiket ke putaran final yang akan digelar di Australia tahun depan.
Baca Juga: Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
Sedangkan Pakistan berada di posisi kedua dengan enam poin, dan Kirgistan tak mengantongi satu pun poin.
Kekalahan dari Taiwan sekaligus mengubur harapan Indonesia untuk tampil di ajang paling bergengsi se-Asia tersebut.
Namun, di tengah kegagalan itu, pelatih kepala Satoru Mochizuki tetap menunjukkan sikap positif terhadap performa timnya.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, pelatih asal Jepang itu mengaku tetap bangga dengan permainan anak-anak asuhnya. Ia menilai para pemain sudah bermain jauh lebih berani dan menyerang, berbeda dari performa saat melawan Pakistan.
“Kita mengira pertandingan akan dikuasai oleh mereka, tapi ternyata kita bermain dengan baik dan bisa memberikan perlawanan yang baik,” ujar Mochizuki, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (5/7/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Mauricio Souza Puji Karakter Tangguh Rizky Ridho dan Jordi Amat
-
Statistik Patrick Kluivert selama Latih Timnas Indonesia: 4 Kali Kalah, Kebobolan 15 Gol
-
PSSI Disebut Tak Jujur dan Terlalu Lembut, Bilang Saja Kinerja Kluivert Buruk
-
Berhasil Bikin Patrick Kluivert Dipecat? Andre Rosiade Bantah Ingin Gantikan Erick Thohir
-
Dipecat! Patrick Kluivert Tidak Minta Maaf ke Rakyat Indonesia
-
Patrick Kluivert Dipecat, Media Arab Salahkan Pemain Keturunan Indonesia
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Tak Dapat Menit Bermain di Era Patrick Kluivert
-
Tolak Bela Italia, Pemain Keturunan Ini Pilih Setia Panggilan Timnas Argentina
-
Pesan DPR untuk PSSI usai Pecat Patrick Kluivert: Cari Pelatih yang Berkualitas
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Pecat Patrick Kluivert dan Kawan-kawan