Suara.com - Keputusan bintang Timnas Indonesia, Rafael Struick, untuk bergabung ke klub Super League, Dewa United menyedot perhatian publik.
Langkah Rafael Struick main di Liga Indonesia juga membelah opini publik. Ini bukan sekadar kepindahan biasa; ini adalah sebuah pertaruhan karier yang membawa potensi keuntungan besar sekaligus risiko yang tak kalah signifikan.
Kita harus membedah dua wajah kariernya di dua kutub sepak bola yang berbeda, pengalamannya di Belanda yang teknis dan masa peminjamannya di Australia yang sangat mengandalkan fisik.
Dari sanalah kita bisa menimbang, apakah kepulangannya ke Liga 1 adalah sebuah langkah maju atau sebuah perjudian.
Sisi Untung: Menjadi Raja di Rumah Sendiri
Status bintang dan menit bermain absolut, ini adalah keuntungan yang paling nyata.
Di Dewa United, Struick akan disambut sebagai pahlawan nasional dan dipastikan menjadi pilihan utama.
Menit bermain reguler setiap pekan adalah "nutrisi" terbaik bagi pemain muda untuk berkembang, sesuatu yang tidak selalu ia dapatkan di Eropa dan Australia.
Pusat Gravitasi Serangan
Baca Juga: Rafael Struick Sah ke Dewa United, Calon Bek Inter Keturunan Indonesia Ucapkan Selamat
Ia tidak akan lagi menjadi "salah satu dari yang lain". Di Dewa United, ia akan menjadi pusat dari skema serangan, memberinya kebebasan dan kepercayaan diri untuk mengekspresikan seluruh kemampuannya.
Mempertajam Insting Gol
Dengan menjadi tumpuan utama, ia "dipaksa" untuk lebih sering berada di posisi pencetak gol.
Ini adalah kesempatan emas baginya untuk mengasah penyelesaian akhir, yang selama ini menjadi area yang perlu ia tingkatkan.
Sisi Rugi: Menukar Intensitas dengan Zona Nyaman
Penurunan Level Kompetisi
Berita Terkait
-
Rafael Struick Sah ke Dewa United, Calon Bek Inter Keturunan Indonesia Ucapkan Selamat
-
Resmi ke Dewa United, Rafael Struick Bakal Rebut Nomor 9 Milik Messi?
-
Rafael Struick Resmi Berguru di Banten
-
Filipina Diisi Banyak Abroad, Timnas Indonesia U-23 Wajib Waspada
-
Jadwal Pertandingan Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Pertahankan Emas di SEA Games 2025
-
1 Detik Shin Tae-yong Kembali ke Timnas Indonesia, 4 Pemain Comeback usai Terbuang di Era PK
-
Drama Enam Gol Liga Champions, Hat-trick Magis Fermin Lopez Hancurkan Olympiacos 6-1
-
Shin Tae-yong Bongkar Sebab Kegagalan Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Kata-kata Shin Tae-yong Kasih Syarat Kembali ke Timnas Indonesia, Erick Thohir Sanggup?
-
Arsenal Rayakan Kemenangan Telak 4-0 di Stadion Emirates, Viktor Gyokeres Brace di Liga Champions
-
Inter Milan Tak Terbendung, Pesta Gol 4-0 di Liga Champions Bikin Lawan Bertekuk Lutut!
-
Haaland Menggila Manchester City Hancurkan Villarreal, Puncaki Statistik Pertandingan Liga Champions
-
Selamat Datang Shin Tae-yong Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia, Tanda-tandanya Sudah Terlihat