Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari timnas Indonesia menjelang FIFA Match Day September 2025. Penyerang andalan Ole Romeny dipastikan harus menjalani operasi setelah mengalami cedera serius akibat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin.
Cedera tersebut terjadi saat laga sengit di ajang Piala Presiden 2025, yang menjadi sorotan publik pecinta sepak bola nasional.
Pemain yang kini juga berseragam Oxford United itu tengah menjalani proses konsultasi medis yang intensif.
Sebagaimana dijelaskan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kondisi Romeny telah diperiksa oleh tim medis Oxford dan juga dikonsultasikan kepada tim dokter timnas di Belanda.
“Ole Romeny sudah dicek dengan tim kedokteran Oxford, lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi recovery-nya cukup panjang,” kata Erick di Jakarta, Rabu.
Operasi Ole Romeny Berarti Absen di Laga Krusial
Dengan keputusan menjalani operasi dalam waktu dekat, praktis peluang Ole Romeny untuk memperkuat timnas Indonesia dalam waktu dekat tertutup.
Khususnya untuk laga FIFA Match Day pada bulan September mendatang yang telah menjadi agenda penting dalam kalender sepak bola nasional.
Proses pemulihan diprediksi memakan waktu hingga beberapa bulan, yang artinya Romeny tidak akan berada dalam skuad Garuda dalam beberapa laga krusial.
Erick Thohir mengakui bahwa absennya Romeny adalah kehilangan besar bagi tim. Namun, ia juga menegaskan bahwa hal ini adalah dinamika yang umum terjadi di dunia sepak bola.
Baca Juga: Pembukaan Tender Jersi Timnas Indonesia Diserbu Merek Luar Negeri
“Kami ya kembali fokus kepada persiapan tim untuk putaran 4 (kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia). Saya tahu pasti banyak pihak merasa pesimis atau saling membuat pemikiran negatif. Ya itulah sepak bola. Enggak apa-apa kita harus tetap siapkan dengan baik,” ucapnya.
Fokus Bangun Mental dan Strategi Timnas Tanpa Ole Romeny
Di tengah absennya Ole Romeny, Erick Thohir menekankan pentingnya pola pikir yang positif dan optimistis.
Baginya, tantangan seperti ini seharusnya menjadi motivasi bagi timnas Indonesia untuk tetap solid dan terus membangun.
“Saya tidak mau pola pikir kita selalu dibelenggu oleh pesimisme. Tapi ya kita terus bangun,” lanjutnya.
Erick pun mengisyaratkan kemungkinan perubahan komposisi pemain, dengan menaruh harapan pada talenta muda yang mulai mencuri perhatian.
Ia tidak ingin tim hanya bergantung pada satu atau dua pemain bintang, melainkan terus memperkuat kedalaman skuad untuk menghadapi tantangan jangka panjang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese