Suara.com - Pertemuan Timnas Indonesia dengan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 selalu menjanjikan sebuah pertarungan yang intens dan menguras fisik.
Ada satu nama yang secara konsisten menjadi mimpi buruk bagi lini pertahanan Timnas Indonesia, yakni Aymen Hussein.
Striker jangkung ini bukan sekadar pencetak gol; ia adalah episentrum dari seluruh skema serangan Irak.
Memahami karakteristik, kekuatan, dan cara bermainnya adalah pekerjaan rumah terbesar bagi duet bek tengah andalan Indonesia, Jay Idzes dan Rizky Ridho.
Kunci untuk mencuri poin dari Irak terletak pada kemampuan untuk "menjinakkan" sang predator utama ini.
Profil Aymen Hussein
Aymen Hussein adalah perwujudan dari seorang striker nomor 9 klasik.
Dengan postur menjulang sekitar 189 cm, ia dibangun untuk mendominasi area kotak penalti.
Data dari statistik internasional, kariernya di level klub, terutama bersama Al-Quwa Al-Jawiya (Air Force Club) di Liga Irak, dihiasi dengan catatan gol yang luar biasa.
Baca Juga: Neraka Grup B: Bedah Kekuatan Irak dan Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Ia adalah pencetak gol yang terbukti dan konsisten.
Di level tim nasional, ketajamannya tidak memudar.
Ia menjadi top skor di Piala Teluk Arab 2023 dan tampil sangat tajam di Piala Asia 2023 sebelum insiden kartu merah kontroversialnya.
Ia adalah tipe pemain yang hidup untuk mencetak gol, dan seluruh tim Irak bermain untuk melayaninya.
Dominasi Udara dan Insting Pembunuh
Untuk meredam Aymen Hussein, kita harus terlebih dahulu membedah senjata paling mematikan miliknya:
Berita Terkait
-
Neraka Grup B: Bedah Kekuatan Irak dan Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Santai di Grup Neraka Ronde 4: Udah Kenal
-
Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
-
Piala AFF U-23: Bikin Tumbang Malaysia, Bagaimana Strategi Skuat Garuda Kalahkan Filipina U-23?
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Analisis: Dari Heavy Metal ke Simfoni, Revolusi Taktik Liverpool Era Arne Slot
-
Satu Syarat FC Twente Buat Mees Hilgers Jika Ingin Main Lagi: Take it or leave it!
-
Napoli Terkapar Diseruduk Banteng Turin, Conte Kehilangan 2 Pemain Penting
-
Langka! 5 Pemain yang Pernah Bela Liverpool dan Manchester United
-
Liverpool vs Manchester United: Siapa Klub Terbesar Inggris? Jawabannya Mengejutkan
-
Intip Kerasnya Tarkam Inggris: Perkelahian Massal Pemain vs Penonton
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Ruben Amorim Ngarep Manchester United Dapat Penalti Saat Lawan Liverpool
-
Rapor Miliano Jonathans Usai FC Utrecht Tekuk Volendam: Mauro Zijlstra Duduk Manis
-
Pep Guardiola Was-was! Manchester City Terlalu Bergantung pada Haaland