Suara.com - Meski menang besar atas Brunei Darussalam U-23, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia U-23.
Apalagi, di laga kedua Grup A, Garuda Muda akan menghadapi lawan tangguh, Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 vs Filipina U-23 bakal berlangsung pada Jumat (18/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Pada matchday pertama Grup A di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (15/7/2025) kemarin, Skuad Garuda Muda menang telak 8-0.
Penyerang keturunan, Jens Raven, jadi bintang pada laga itu dengan mencetak 6 gol. Sementara dua gol lainnya dicetak Arkan Fikri dan Rayhan Hannan.
Atas kemenangan ini, Timnas Indonesia U-23 duduk di puncak klasemen sementara Grup A dengan tiga poin dan selisih gol +8.
Mengekor di posisi dua ada Timnas Filipina U-23 dengan tiga poin dan selisih gol +2. Timnas Filipina U-23 di luar dugaan menang 2-0 atas Malaysia U-23 di laga lainnya.
Karena akan menghadapi Filipina U-23 yang mampu mengalahkan Malaysia U-23, maka Timnas Indonesia U-23 tetap harus memperbaiki beberapa aspek meski mampu melumat Brunei kemarin.
1. Dominasi Belum Ukur Kualitas Sungguhan
Meskipun 80 adalah margin yang luar biasa, Brunei bukan lawan sepadan secara kompetitif. Skor ini lebih mengungkap kesenjangan tingkat kompetisi daripada kualitas maksimal Garuda Muda.
Baca Juga: Dear Jens Raven! Ini Ada Pesan Keras dari Gerald Vanenburg: Saya Tidak Suka
Pasalnya, penguasaan bola mencapai 84%, dengan 28 tembakan dan 14 ontarget. Namun catatan ini hanya berlaku untuk laga satu arah, bukan duel seimbang.
Sehingga, aspek yang perlu diperbaiki adalah kemampuan bertahan dan transisi ketika menghadapi tim kuat, bukan hanya menyerang.
Ketika nanti menghadapi Filipina atau Malaysia, skema serupa harus diuji kembali
2. Efektivitas Pertahanan Belum Teruji
Kemenangan besar mengesankan, namun belum menguji sistem pertahanan dalam situasi nyata.
Brunei hanya menghasilkan tiga tembakan sepanjang laga—indikasi bahwa lini belakang Garuda Muda minim diuji.
Padahal, di turnamen selanjutnya lawan seperti Filipina dan Malaysia cenderung memberikan tekanan balik. Maka pada laga berikutnya, Timnas U-23 harus memprioritaskan pertahanan yang kompak dan transisi cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Anak Hilang Diprediksi Bakal Kembali ke Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Comeback
-
Berkebalikan, Perbedaan Pandangan Shin Tae-yong dan Alex Pastoor soal Timnas Indonesia
-
Amuk Igor Tudor Jelang Lawan Real Madrid: Juventus Gak Bisa Selalu Menang
-
Ivar Jenner Unjuk Gigi di Belanda saat Rumor Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia
-
Lupakan Liverpool! Ruben Amorim Hadapi 3 Ujian Krusial, Bisa Tentukan Nasibnya di MU
-
Roy Keane Kirim Pesan Tegas ke Wonderkid MU: Kerja Keras, Gak Usah Ngeluh!
-
Tabiat Alex Pastoor! Ngeluh, Umbar Hal Buruk Usai Dipecat dan Tak Kuat Ditekan
-
Legenda Liverpool Muak Premier League Isinya Cuma Taktik Pratama Arhan
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Terancam Tersingkir Jika Shin Tae-yong Comeback
-
Disebut Tak Logis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Alex Pastoor Disemprot Anggota DPR