Sepanjang sejarahnya, Notts County telah mengalami empat belas kali promosi, tujuh belas kali degradasi, dan pernah bermain di kelima kasta teratas sepak bola Inggris.
Puncak prestasi Notts County adalah saat memenangkan Piala FA pada tahun 1894. Di kompetisi liga, pencapaian tertinggi mereka adalah finis di peringkat ketiga pada musim 1890/91 dan 1900/01.
Pada tahun 1947, mereka merekrut pemain legendaris timnas Inggris, Tommy Lawton, yang kehadirannya berhasil menarik banyak penonton.
Namun, klub mengalami kemunduran setelah kepergiannya dan terperosok hingga Divisi Keempat pada era 1960-an.
Di bawah manajemen Jimmy Sirrel, mereka meraih tiga kali promosi pada era 1970-an dan 1980-an hingga berhasil mencapai Divisi Pertama pada tahun 1981.
Musim terakhir Notts County di kasta tertinggi adalah pada 1991–92 di bawah asuhan Neil Warnock, yang sebelumnya berhasil membawa tim promosi dua musim beruntun melalui babak play-off di Stadion Wembley.
Memasuki awal abad ke-21, Notts County dilanda serangkaian masalah serius di luar lapangan, yang berpuncak pada terdegradasinya mereka ke kompetisi non-Liga pada tahun 2019.
Setelah empat tahun, mereka berhasil kembali ke Football League pada tahun 2023.
Sejak 1910, tim ini memainkan laga kandangnya di Meadow Lane, setelah sebelumnya sempat berpindah-pindah tempat, termasuk Trent Bridge.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Masih Tanpa Klub, Thom Haye hingga Justin Hubner
Warna kebesaran klub, hitam dan putih, pertama kali diadopsi pada tahun 1890 dan menjadi inspirasi bagi julukan mereka, "The Magpies".
Pada akhir tahun 1901, Notts County bahkan 'meminjamkan' warna kebesarannya kepada klub raksasa Italia, Juventus.
Notts County pertama kali bertemu dengan tetangga mereka, Nottingham Forest, pada tahun 1866, menjadikan Derby Nottingham sebagai salah satu pertandingan tertua dalam sejarah sepak bola.
Pemegang rekor penampilan terbanyak di klub ini adalah penjaga gawang Albert Iremonger, yang bermain dalam 601 pertandingan selama 22 tahun.
Sementara itu, rekor pencetak gol terbanyak dipegang oleh Les Bradd dengan 137 gol.
Berita Terkait
-
Justin Hubner Bantah Rumor Bakal Main di Super League
-
Laga Tandang Makin Menantang, Justin Hubner Blunder Diserang Netizen Arab Saudi
-
Dibongkar Bung Binder, 3 Klub Indonesia yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Justin Hubner
-
Justin Hubner Susul Rafael Struick Gabung Dewa United?
-
Langkah Mundur Pemain Timnas Indonesia: Nathan Tjoe-A-On hingga Jordi Amat Turun Kasta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna