Suara.com - Menjelang pertandingan penentu melawan Malaysia U-23 di fase grup Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 dihadapkan pada pekerjaan rumah besar di sektor penyerangan.
Meski berhasil mengamankan tiga poin dalam pertandingan kedua melawan Filipina, performa lini depan Garuda Muda masih jauh dari kata memuaskan.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (18/7) itu hanya menghasilkan satu gol bagi Indonesia, dan itu pun bukan berasal dari skema permainan terbuka.
Satu-satunya gol yang tercipta merupakan hasil kesalahan pemain lawan yang berujung gol bunuh diri.
Bola hasil lemparan jauh Robi Darwis justru dibelokkan masuk oleh Jaime Rosquillo ke gawang sendiri.
Dominasi yang ditunjukkan Indonesia sepanjang pertandingan seharusnya mampu menghasilkan lebih banyak gol.
Data mencatat 66 persen penguasaan bola dan total 17 percobaan tembakan yang dilakukan.
Namun, hanya 7 tembakan yang mengarah ke gawang, dan semuanya berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang Filipina, Nicholas Guimaraes, yang tampil impresif sepanjang laga.
Catatan ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat lawan selanjutnya adalah Malaysia U-23, yang notabene memiliki level permainan lebih kompetitif dibanding Filipina.
Baca Juga: Profil Nicholas Guimaraes, Kiper Universitas Jepang yang Buat Lini Depan Garuda Muda Buntu
Sektor penyelesaian akhir pun menjadi fokus utama yang harus segera dibenahi oleh tim pelatih.
Pelatih kepala Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengakui bahwa anak asuhnya gagal memaksimalkan peluang di laga kontra Filipina.
Meski tampil dominan, penyelesaian akhir yang lemah membuat skor tak mencerminkan jalannya pertandingan.
Ia menyebut bahwa dalam sepak bola, aspek keberuntungan juga memainkan peran penting, seperti saat sebelumnya Indonesia mampu mencetak delapan gol ke gawang Brunei Darussalam.
Vanenburg menilai bahwa performa tim sebenarnya cukup baik secara permainan.
Namun, kelemahan dalam penyelesaian akhir menjadi catatan serius, terlebih mengingat pertandingan kontra Malaysia akan menjadi penentu nasib Indonesia di turnamen ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan
-
Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing