Suara.com - Manchester United harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Leeds United dalam laga uji coba pramusim di Stockholm, Swedia.
Meski diperkuat oleh striker anyar yang dibeli dengan bandrol Rp1,2 triliun, Matheus Cunha, anak asuh Rubem Amorim itu kesulitan untuk menebus lini belakang Leeds yang diperkual pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk.
Meski begitu, Ruben Amorim mengklaim Matheus Cunha sebagai sosok yang selama ini dibutuhkan timnya.
Meski pertandingan uji coba pramusim tersebut berakhir imbang 0-0, performa Cunha di babak pertama cukup mencuri perhatian sang pelatih.
Didatangkan dari Wolverhampton Wanderers dengan banderol mencapai £62,5 juta (sekitar Rp1,3 triliun), Cunha langsung diturunkan sejak menit pertama oleh Amorim di Strawberry Arena, Stockholm.
Ia tampil selama 45 menit pertama bersama rekrutan muda asal Paraguay, Diego Leon.
Amorim mengaku senang melihat agresivitas Cunha dalam menjemput bola dan menyerang ruang antar lini.
“Saya pikir Matheus Cunha menunjukkan apa yang kami butuhkan. Saat dia menerima bola di antara lini, dia bisa sangat agresif mengarah ke gawang lawan,” ujar Amorim kepada MUTV.
Amorim menyadari bahwa chemistry antara Cunha dan playmaker utama MU, Bruno Fernandes, belum terbentuk sempurna.
Baca Juga: Andil Besar Senior Nathan Tjoe-A-On di Balik Kepindahan Demiane Agustien ke Arsenal
Namun ia optimistis, dalam waktu dekat, kombinasi tersebut akan menjadi senjata utama MU di lini serang.
“Koneksinya dengan Bruno belum terbangun, tapi saya yakin itu akan menjadi kombinasi yang baik. Apalagi jika kita bisa memainkan Kobbie Mainoo dan Mason Mount bersamaan di lini tengah,” lanjut Amorim.
Meski puas dengan performa individu Cunha, Amorim mengakui masih banyak PR yang harus dibenahi.
“Kami kesulitan saat mencoba menekan tinggi. Kami juga masih kekurangan kecepatan di lini tengah untuk membangun serangan dari bawah,” kata Amorim.
Sementara itu, pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk tidak bermain sejak menit awal pertandingan.
Pelatih Leeds United, Daniel Farke di menit awal menduektan bek anyar Jaka Bijol dengan Joe Rodon.
Tag
Berita Terkait
-
Andil Besar Senior Nathan Tjoe-A-On di Balik Kepindahan Demiane Agustien ke Arsenal
-
Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung Arsenal
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 312,87 Miliar di Leeds United Punya Teman Baru Gelandang Newcastle
-
Pemain Keturunan Rp 312,8 Miliar dan 4 Bintang Eropa Masuk Radar Timnas Indonesia, 1 Sudah OTW
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?