Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tergabung di Grup B bersama dua tim kuat, Arab Saudi dan Irak.
Pertandingan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 serta Irak pada 11 Oktober 2025 menjadi ujian berat bagi skuad asuhan Patrick Kluivert.
Namun di balik semangat tinggi publik, Timnas Indonesia menyimpan dua kelemahan paling vital yang perlu segera perbaiki.
Berikut dua faktor utama yang bisa menghambat langkah Garuda ke Piala Dunia 2026.
1. Tidak Ada Pemusatan Latihan Jelang Laga
Patrick Kluivert tidak memiliki keleluasaan mengumpulkan pemain karena padatnya kompetisi liga di level klub.
Seluruh pemain akan tetap bersama klub masing-masing hingga mendekati jadwal FIFA Matchday Oktober mendatang.
Kondisi ini mengakibatkan tidak adanya pemusatan latihan atau training camp jangka panjang bagi tim nasional.
Tanpa TC, koordinasi antar pemain, taktik permainan, dan chemistry tim di atas kertas sulit diasah secara maksimal.
Baca Juga: Dua Pelatih Timnas Indonesia Blak-blakan Kritik Regulasi Super League, Hati-hati Coach!
Minimnya latihan bersama juga membuat pemain yang jarang tampil di klub rentan tampil di bawah performa.
2. Perbedaan Iklim Ekstrem di Lokasi Pertandingan
Laga melawan Arab Saudi akan digelar di suhu panas khas Timur Tengah yang kontras dengan iklim Eropa.
Mayoritas pemain Timnas Indonesia saat ini berkarier di negara-negara Eropa yang bersuhu sejuk.
Adaptasi terhadap cuaca panas bisa menjadi tantangan besar, terutama bagi para pemain diaspora.
Kelelahan, dehidrasi, dan performa menurun dapat terjadi jika transisi cuaca tidak dikelola dengan tepat.
Berita Terkait
-
Jadwal Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bak Pedang Bermata Dua bagi Timnas Indonesia
-
Media Timur Tengah Anggap Timnas Indonesia 'Anak Bawang' di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Italia Soroti Harga Selangit Jay Idzes yang Dipatok Venezia: Terlalu Mahal!
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho