Suara.com - Pemain keturunan, Tommy St Jago, mengungkapkan alasannya memilih Curacao ketimbang membela Timnas Indonesia di level internasional.
Tommy St Jago merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang kini bermain bagi klub Belgia, KV Mechelen.
Pemain berusia 25 tahun itu punya rekam jejak mentereng. Diketahui, dirinya sempat menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam dan FC Utrecht.
Di FC Utrecht, St Jago berhasil menembus tim utama dan langsung menjadi andalan dengan tampil sebanyak 26 kali di musim 2020-2021.
Usai membela FC Utrecht, St Jago bergabung Willem II pada musim panas 2023 dan jadi andalan di Eerste Divisie atau kasta kedua Belanda dengan mencatatkan 24 penampilan dan sumbangan dua gol.
Berkat penampilan apiknya, St Jago membawa timnya promosi. Sayangnya, ia gagal membawa Willem II bertahan di kasta teratas pada musim 2024-2025.
Setelah Willem II degradasi, St Jago kemudian pindah ke KV Mechelen secara gratis pada musim panas 2025. Kiprah apiknya ini kemudian menjadi sorotan publik Tanah Air.
Banyak yang berharap agar St Jago mau membela Timnas Indonesia yang akan bersaing di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sayangnya, harapan ini tak dapat terwujud. Pasalnya, St Jago lebih memilih Curacao kendati dirinya punya darah keturunan Indonesia.
Baca Juga: Usai Ole Romeny, Timnas Indonesia Harus Kehilangan Kevin Diks yang Cedera?
Lantas, apa alasan Tommy St Jago memilih membela Curacao ketimbang berseragam Merah Putih?
Sulit Dinaturalisasi
Dalam wawancaranya bersama media Belanda, Soccernews, Tommy St Jago mengungkapkan pilihannya untuk bermain di level internasional.
Jika melihat latar belakangnya, St Jago bisa bermain bagi tiga negara, yakni Belanda, Curacao, dan Indonesia.
Sepanjang kariernya, St Jago pernah bermain di level internasional bersama Timnas Belanda U-17 dan U-18 saat masih berstatus pemain akademi.
Tapi setelah beranjak dewasa, St Jago tak pernah dilirik oleh De Oranje lagi karena banyaknya nama beken di lini belakang.
Alhasil, pemain berpostur 186 cm ini tinggal memiliki dua pilihan untuk berkarier di level internasional, yakni Curacao dan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan