Dari dua negara tersebut, St Jago lebih memilih Curacao sebagai negara yang dibelanya ketimbang Indonesia.
St Jago sendiri mengakui dirinya punya darah keturunan Indonesia. Akan tetapi, kakek dan neneknya tidak lahir di Tanah Air.
Karenanya, ia merasa akan sulit dinaturalisasi dan Curacao menjadi pilihan yang tepat jika melihat latar belakang keluarganya.
“Saya memang memiliki beberapa akar Indonesia, tetapi kakek-nenek saya tidak lahir di sana. Hal itu membuat proses naturalisasi menjadi lebih sulit,” kata St Jago kepada Soccernews.
“Itulah mengapa (bagi saya) lebih masuk akal untuk memilih Curacao,” lanjut pemain kelahiran Utrecht tersebut.
Peluang St Jago membela Curacao pun cukup terbuka. Pasalnya, tim berjuluk La Familia Azul itu dilatih oleh mantan pelatihnya di FC Utrecht, Dick Advocaat.
Karena dilatih mantan pelatihnya, St Jago pun sudah kerap berkomunikasi dengan staf Curacao untuk membela tim nasional dalam waktu dekat.
“Saya benar-benar kenal dia (Advocaat). Sudah lama sejak terakhir kali kami ngobrol, tapi saya masih berhubungan dengan staf di sana. Baguslah,” pungkasnya.
Sekadar informasi, alasan Tommy St Jago menolak Indonesia dan memilih Curacao memang masuk akal. Pasalnya, apa yang dikatakannya sudah termuat dalam regulasi FIFA.
Baca Juga: Usai Ole Romeny, Timnas Indonesia Harus Kehilangan Kevin Diks yang Cedera?
FIFA menyatakan jika seorang pemain bisa dinaturalisasi dengan tiga syarat utama, yakni lahir di negara tersebut, orang tua lahir di negara tersebut, dan salah satu dari kakek-nenek lahir di negara tersebut.
Berdasarkan pengakuan St Jago, kakek dan neneknya tidak lahir di Indonesia, pun dengan kedua orang tuanya.
Alhasil, dirinya akan sulit dinaturalisasi oleh PSSI. Tak mengherankan jika akhirnya St Jago memilih Curacao sebagai tim nasional yang dibelanya.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia