Suara.com - Patrick Kluivert ternyata merupakan sosok yang mengajak ayah Demiane Agustien bela Curacao. Akankah koneksi itu bakal membuat pemain Arsenal memilih skuad Garuda.
Demiane Agustien menjadi sorotan karena baru menandatangani kontrak profesional bersama akademi Arsenal.
Menariknya ia memiliki darah keturunan Indonesia dan eligible memperkuat skuad Garuda.
Darah Indonesia Demiane Agustien mengalir dari sang nenek, sementara ibunya berdarah Indonesia-Belanda.
Sedangkan ayahnya, Kemy Agustien, berdarah Curacao-Belanda.
Dengan garis keturunan ini, ia memiliki opsi untuk membela tiga negara yaitu Indonesia, Belanda, atau Curacao.
Sejauh ini, ia telah mencatatkan tiga penampilan untuk Timnas Curacao U-17 dan dua kali bermain untuk Timnas Belanda U-18 pada Maret 2025.
Meskipun telah membela negara lain di level junior, Demiane secara terbuka menyambut hangat kemungkinan untuk mengenakan seragam Merah Putih.
Dalam sebuah wawancara bersama Yussa Nugraha pada Februari 2025, ia menyebut kesempatan membela Timnas Indonesia adalah sebuah hal yang indah.
Baca Juga: Usai Ole Romeny, Timnas Indonesia Harus Kehilangan Kevin Diks yang Cedera?
“Saya tidak tahu semoga itu bisa terjadi (ke Indonesia). Ketika mungkin saya bisa membela Timnas Indonesia dan bermain untuk Indonesia, itu sangat Indah jika bisa terjadi. Saya sangat menantikan terbang ke Indonesia dan bermain untuk (Timnas Indonesia),” kata Demiane Agustien.
“Sangat senang jika bisa bermain untuk Belanda, Indonesia atau Curacao. Saya saat ini hanya menunggu. Ya siapa tahu (membela Timnas Indonesia). Kami belum sejauh itu, tapi itu (membela Timnas Indonesia) akan sangat indah,” imbuhnya.
Koneksi paling menarik terletak pada sosok Patrick Kluivert.
Jauh sebelum menangani Timnas Indonesia, Kluivert adalah pelatih yang membesut Timnas Curacao pada 2015.
Saat itu, ia berhasil meyakinkan sejumlah pemain berdarah Curacao yang berkarier di Eropa untuk bergabung, salah satunya adalah Kemy Agustien.
Kemy Agustien sendiri bukanlah pemain sembarangan, ia memiliki rekam jejak mentereng dengan pernah memperkuat klub-klub top seperti AZ Alkmaar, Birmingham City, Swansea City, Crystal Palace, hingga Brighton.
Berita Terkait
-
4 Pemain Timnas Malaysia U-23 yang Sudah Kantongi Caps Senior, Wajib Diwaspadai
-
Gerald Vanenburg Respon Jens Raven Gantikan Ole Romeny
-
Kisah Elkan Baggott, Dicuekin STY Hingga Tolak Patrick Kluivert
-
Ruud Gullit Puji Kualitas Striker Rp208 Miliar Keturunan Tanjung Priok, PSSI Harus Gercep?
-
Selain Haykal Danish, 2 Pemain Malaysia Ini Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia